Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peluang Usaha Jamur Crispy Serenyah Rasanya

Foto: Jamur Crispy (pinterest)


Peluang usaha jamur crispy serenyah rasanya. Pernah merasakan renyah dan gurihnya Jamur Crispy? Kalau belum berarti teman-teman akan sangat menyesal. Dan, apabila sudah mencoba pasti akan bilang lagi dan lagi. Nah, karena banyak yang suka, maka tahun 2019 ini saya berencana membuka usaha Jamur Crispy.

Kebetulan saat ini saya mempunyai usaha budidaya jamur tiram. Alhamdulillah lancar.  Berapa pun jumlah panen langsung habis dalam hitungan menit saat dibawa ke pasar. Bahkan, mereka selalu meminta lebih pasokan jamur tiram. Hal ini tentu merupakan tantangan sendiri bagi saya untuk terus mengembangkan usaha budidaya jamur tiram.

Dalam setiap usaha, meskipun lancar pasti masih menghadapi beberapa kendala dalam perkembangan usaha. Nah, kendala saya dalam usaha jamur tiram yaitu saat tiba panen raya(panen jamur saat sedang banyak-banyaknya), banyak jamur yang memiliki kadar air cukup banyak(biasanya disebut keplek).  Karena kadar air yang cukup tinggi pada jamur tiram, membuat jamur berubah warna yang seharusnya putih bersih menjadi kekuningan. Sehingga tidak layak jual. Padahal kalau dimasak tidak mempengaruhi rasa, tetap rasa jamur tiram asli. Eh, ternyata benar ya kalau penampilan itu mempengaruhi harga. Buktinya jamur tiram segar yang berwarna putih bisa laku dijual. Sementara yang kekuningan jarang yang mau beli.

Saat ini kalau ada jamur yang tidak layak jual akan saya jual murah pada pedagang yang membuat olahan makanan. Mereka tentu saja senang karena mendapatkan bahan baku murah.  Terkadang saya berikan pada tetangga atau siapapun yang main ke rumah  dan mau mengolahnya. Karena kalau saya pribadi terkadang malas untuk mengolah dengan alasan waktu. Sudah capek-capek memasaknya, tidak ada yang makan. Mungkin orang dirumah bosan ya tiap hari melihat proses membuat jamur hingga memakannya.


Alasan saya memilih usaha Jamur Crispy adalah sebagaia berikut
1. Ketersediaaan bahan baku
Karena saya sudah mempunyai usaha budidaya jamur tiram, maka untuk usaha jamur crispy tidak mengalami kendala dalam penyediaan bahan baku.

2. Peluang usaha
Peluang usaha jamur crispy sangat terbuka luas. Karena masih sedikitnya pelaku di bidang ini. Di sebabkan masih jarang pembudidaya jamur tiram yang sekaligus mempunyai usaha jamur crispy. Menurut beberapa teman yang sudah berkecimpung terlebih dahulu di jamur crispy, berapa pun berproduksi selalu habis diserap pasar. Apalagi kalau medekati hari raya idul fitri, jumlah permintaan jamur crispy akan melonjak cukup tinggi.

3. Analisa Laba cukup tinggi
Sebelum memulai usaha, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah analisa laba usaha nya tinggi atau rendah. Berikut ini analisa usaha jamur cripsy
- Harga jamur segar di pasar rata-rata: Rp 12.000.
- Bahan lain seperti tepung, minyak goreng, gas, dll sekitar: Rp 20.000
Total biaya produksi per 1 kg jamur tiram adalah Rp 32.000

Dari 1 kg jamur setelah diolah akan menjadi sekitar 800 gram jamur crispy. Dengan harga jual jamur cripsy Rp 80.000 per kg.

Keuntungan jamur crispy per  1 kg jamur segar adalah (0,7x Rp 80.000) - biaya produksi= Rp 64.000-32.000= 32.000

Jadi keuntungan jamur cripsy perkilogram adalah Rp 32.000. Cukup besar ya perbedaan keuntungannya apabila dibandingkan hanya dijual jamur segar. Bayangkan kalau kita bisa berproduksi 4 kg saja. Sudah cukup renyah kan hasihnya.

Meskipun sudah mempunyai usaha budidaya jamur tiram tetapi untuk  jamur crispy saya belum pernah memasarkannya. Biasanya membuatnya hanya untuk konsumsi pribadi dan persediaan jajanan untuk lebaran saja. Dan, menurut mereka yang sudah merasakannya, rasanya cukup gurih dan renyah. Meskipun tanpa bantuan peniris minyak, tetap tahan kriuk hingga satu bulan. Untuk itu supaya usaha jamur crispy saya nanti lancar harus direncanakan strategi usahanya.


Berhubung belum pernah menjual jamur crispy, pada awal usaha nanti, saya tidak memproduksi  dalam jumlah banyak. Memulai dengan beberapa kilo jamur kemudian mengemas dalam bentuk kemasan kecil-kecil yang terjangkau beragam kalangan. Untuk itu saya akan mengemas jamur crispy dalam 3 bentuk kemasan:
1. Kemasan 25 gr dengan harga 2500 rupiah
Kemasan ini sesuai dengan uang saku anak-anak sekolah.

2. Kemasan 100 gram dengan harga 9.000 rupiah
Kemasan ini sesuai untuk berbagai kalangan baik untuk anak-anak maupun dewasa. Bisa untuk camilan ataupun lauk saat makan.

3. Kemasan 200 gram dengan harga 17.000 rupiah
Dikemas dengan mengunakan plastik yang lebih tebal dan transparan. Kemasan ini sesuai untuk oleh-oleh.

Untuk pemasaran kemasan kecil akan saya titipkan di sekolah-sekolah yang ada di sekitar tempat tinggal saya. Sementara untuk kemasan 100 dan 200 gram akan saya titipkan di toko-toko makanan dan oleh-oleh.

Di era digital seperti saat ini, memiliki usaha bukan lagi hal yang susah.  Usaha kita bisa memasarkan produk secara offline maupun online. Sehingga pangsa pasar produk kita bisa lebih luas, bahkan mungkin bisa merambah pasar luar negeri.


Pemasaran secara offline bisa kita lakukan dengan memasarkan pada orang-orang di sekitar tempat tinggal kita. Sementara pemasaran secara online bisa menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lain sebagainya.

Selain memasarkan secara offline, nanti ketika usaha saya sudah berjalan. Saya juga akan memasarkan jamur crispy produksi saya ke media sosial. Supaya pangsa pasarnya lebih luas.

Untuk menunjang kelancaran usaha saya diperlukan suplai bahan pendukung lainnya secara kontinu. Beruntung saat ini sudah ada ralali.com yang bisa menyuplai semua kebutuhan untuk usaha saya.


Saya memilih ralali.com sebagai penyedia kebutuhan usaha saya karena merupakan salah satu pusat grosir online yang cukup lengkap. Sehingga bahan-bahan yang saya butuhkan untuk kebutuhan usaha nanti sudah tersedia di sana. Tidak perlu ke luar rumah untuk berbelanja, tinggal pesan, bayar dan tunggu. Barang akan sampai di depan kita.

 
Selain itu ralali.com merupakan B2B Marketplace yang sudah terpercaya sejak beberapa tahun lamanya. Supliernya berasal dari mitra-mitra yang sudah tidak asing lagi. Ada sekitar 11.000 vendor yang telah bergabung dengan ralali. Sehingga berbelanja di sini sudah ada jaminan kualitas dan ketersediaan barang nya.

Dengan berbelanja kebutuhan di ralali.com kita juga tidak akan rugi. Karena sering mengadakan promo harga untuk barang-barang tertentu.

Jadi, siapa bilang kalau bikin bisnis itu susah. Ini saatnya kamu tahu ralali, yang akan membuat bisnis kita menjadi mudah dan berkembang.



10 komentar untuk "Peluang Usaha Jamur Crispy Serenyah Rasanya"

  1. Ditempat saya juga lagi ramai usaha crispy jamur. Kalau untuk usaha seperti ini saya sudah pengalaman sejak kecil ,karena dulu orang tua sering membuat jamur crispy, tapi dulu namanya jamur goreng. Kalau nama crispy kan baru tren sekarang. Dari segi keuntungan memang lumayan, asal rajin mempromosikan saja. Saya baru tahu lo, kendala dari jamur tiram jika musim hujan mengalami perubahan warna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau jamur nya beli, bisa dipastikan kondisinya bagus. Karena kalau jamur basah, tidak akan ada yang mau beli.
      Pada waktu musim hujan, kelembaban cukup tinggi. Meskipun kumbung jamur tidak tidak disiram. Apalagi kalau waktu panen raya, Meski sudah diakali panen muda tetap saja ada yang tidak layak jual.

      Hapus
  2. IStri saya sering bikinin saya jamur krispi buat dimakan di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti enak ini, kalau bikin sendiri. Pas baru mateng langsung makan...:)

      Hapus
  3. jamur crispy tuh enak banget. kalau dibantu Ralali insyaallah makin berkembang ya usahanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ralali memang sangat membantu para pengusaha...:)

      Hapus
  4. Saya sering makan jamur krispi. ngga nyerap minyak Mbak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minyak nya sudak dispiner. Jadi kandungan minyaknya tinggal sedikit. Sehingga jamur bissa tahan lebih lama.

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli saja yang kemasan kalau mau cepat. Lebih enak yang masih hangat-hangat...:)

      Hapus