Pengaruh Tulisan Terhadap Pembacanya
Menulis merupakan salah satu cara menyalurkan aspirasi dan kreatifitas kita. Dengan semakin berkembangnya dunia digital saat ini, membuat beraneka ragam jenis tulisan bisa kita nikmati dengan mudah. Jenis tulisannya pun bervariasi mulai dari cerpen, cernak, biografi, buku-buku pelajaran, termasuk juga status di akun media sosial juga merupakan bentuk tulisan.
Meski menulis merupakan hak pribadi semua orang, namun sebaiknya kita juga mempertimbangkan baik dan buruknya pengaruh tulisan tersebut bagi kita pribadi maupun orang lain. Tentunya pernah mendengar ungkapan kalau "pena itu lebih tajam dari pedang". Pena di sini bisa diartikan dengan tulisan. Tulisan memang pengaruhnya lebih besar daripada kata-kata yang terucap. Saat orang berkata yang mendengar saja yang akan tahu apa yang kita perbincangkan. Namun, saat kita menulis, entah itu dalam bentuk buku ataupun tulisan status sosial media, maka tulisan kita akan dibaca oleh banyak orang.
Pada hakikatnya setiap tulisan itu bersumber dari pikiran. Dan, pikiran berasal dari prasangka. Saat kita berprasangka baik, maka jenis tulisan yang kita hasillkan pun dalam bentuk kebaikkan. Begitu juga sebaliknya jika kita berprasangka buruk, maka jenis tulisan kita pun bernada tidak baik, bisa berisi tentang ejekan, kemarahan, ketidakpuasan, menghasut dan lain-lai
Dalam menulis hendaknya perlu dipertimbangkan baik dan buruknya pengaruh yang ditimbulkan oleh tulisan kita. Tentunya pernah mendengar ada orang yang jatuh cinta karena sering membaca tulisan pengarang tersebut, meskipun belum pernah bertemu. Ada orang yang ikut-ikutan membenci seseorang karena pengaruh tulisan yang di sosial media, padahal ia tidak mengenal orang yang dibenci tersebut. Memang begitulah pengaruh tulisan itu. Maka, jika menulis usahakan menulis yang berisi kebaikan, karena bisa jadi tulisan itu menjadi pahala tersendiri bagi kita.
Menurut saya, meskipun menulis merupakan bentuk kebebasan berkreasi, namun sebaiknya perlu dipertimbangkan dampak baik dan buruknya tulisan kita. Silahkan menulis tentang apa saja, namun minimal usahakan tidak menyakiti orang lain dan tidak mengajak kepada keburukkan.
#D21
#onedayonepost
#odopbatch5
Setuju mbak eh bu...sebaiknya sebelum memposting sebuah tulisan di media apapun, perlu mempertanyakan kembali hal dasar : lebih banyak manfaat atau mudharatnya sih tulisan kita.
BalasHapusKadang memang walaupun berat hati, kita perlu belajar untuk tidak memposting. Betul begitu bu? ☺
Iya benar, kalau postingan kita menimbulkan mudharat, kita juga kena dosanya lho..:)
HapusLebih ngeri lagi kalau postingan yang bermudharat tadi dibaca banyak orang. Berlipat-lipat sudah dosanya 😣
HapusYups, Mari kita buat tulisan yang bermanfaat, siapa tahu ada balasan amalnya.
HapusHmmm..jadi nengok lagi blog ah..Tulisanku..heu heu..
BalasHapusBlognya nggak bakalan hilang kok Mbak Wiwid...:)
HapusMungkin maksudnya, nengok blognya...mastiin semua isinya bermanfaat. Betul begitu mbak Wiwid?
HapusTahu sih maksudnya....:) just for laugh
Hapus