Gajian dua Kali Sehari dari usaha Jamur Tiram
![]() |
Foto : Jamur tiram siap panen dan yang masih muda |
Berniat berwirausaha? Namun, masih bingung mau usaha apa? Budidaya Jamur Tiram mungkin bisa menjadi salah satu pilihan untuk berwirausaha.
Kesadaran masyarakat akan bahaya pemakaian pestisida terhadap tubuh semakin tinggi. Sekarang ini banyak masyarakat kembali mengkonsumsi makanan organik yang bebas pestisida. Dan, Jamur Tiram merupakan salah satu tanaman organik, yang dalam pembudidayaannya tanpa menggunakan pestisida.
Selain itu Jamur Tiram mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat dan lemak, juga rendah kalori. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan, sehingga cocok untuk yang sedang diet.
Dengan kandungan protein yang tinggi, bebas pestisida dan rasa yang enak(hampir sama dengan rasa daging ayam) membuat semakin banyak orang yang mengkonsumsi Jamur Tiram. Hal ini tentu saja bisa menjadi peluang usaha bagi pembudidaya Jamur Tiram.
Seperti jenis usaha di bidang hortikultura yang lain, Jamur Tiram juga miliki mass tumbuh. Dari mulai inokulasi bibit jamur ke media tumbuh sampai tumbuh pinhead jamur diperlukan waktu sekitar 40 hari. Dan, dari tumbuh pinhead sampai tumbuh jamur siap panen diperlukan waktu sekitar 3 hari.
Jamur siap panen, ditandai dengan pinhead jamur yang sudah melebar, jamur ini harus segera dipetik. Karena kalau tidak segera dipetik, kandungan air jamur tiram akan semakin banyak, sehingga mengakibatkan jamur lembek(kepleh). Hal ini tentu saja mengakibatkan jamur tidak layak jual.
Setelah jamur dikemas tiba saatnya untuk membawa ke pedagang atau bisa dijual sendiri ke pasar. Biasanya ada dua permintaan waktu untuk pembeli jamur. Ada yang membeli jamur pagi hari setelah subuh, biasa untuk dijual lagi dalam bentuk olahan pada siang harinya. Seperti jamur krispi, sate jamur, bakso jamur dan aneka olahan lain.
Ada juga pembeli yang membeli jamur sore hari atau malam sebelum jam 9 malam. Biasanya mereka ini adalah pedagang sayur yang menjual Jamur Tiram secara eceran atau dalam kemasan kantong kecil-kecil.
Jika jumlah panen jamur dalam jumlah banyak, maka kebutuhan pembeli dalam dua waktu tersebut bisa dipenuhi. Sebagian untuk dijual pagi hari, sebagian lagi dijual sore hari. Menurut pengalaman saya, setiba jamur ditangan pembeli, kita langsung menerima pembayarannya. Jadi, kita tiap hari bisa gajian dua kali sehari dari budidaya jamur.
Bagaimana tertarik untuk budidaya Jamur Tiram? Sebelum mulai budidaya sebaiknya perlu diketahui tentang seluk beluk Jamur Tiram, supaya lebih paham tentang cara hidup jamur jenis ini.
#D7
#onedayonepost
#ODOPBatch5
Terimakasih infonya kak....
BalasHapusSama-sama...:)
HapusSaya pecinta jamur tiram. Baca ini jadi keingetan resto jejamuran di jogja
BalasHapusIya resto itu memang menyajikan berbargai olahan dari Jamur....:)
Hapusmasya allah.. bermanfaat bnget...
BalasHapusi lope jamur tiram hihi
Alhamdulillah selain bermanfaat, rasanya juga enak
HapusAlhamdulillaah... Saya suka sekali jamur tiram
BalasHapussaya dl mau budidaya jamur tiram, tapi belum terealisasikan sampai sekarang mbak. nice info. :)
BalasHapusCepat realisasikan lho, jangan hanya dalam angan saja....:)
HapusJadi inget dulu waktu SMA, aku bisnis di jamur, lebih tepatnya jualan jamur crispi gitu, dan kebetulan temen yang punya usaha jamurnya, aku yang ngelola jadi makanan..
BalasHapusKenapa nggak diteruskan usahanya...di Jogja banyak lho pembudidaya jamur, baik skala kecil- skala besar...:)
HapusWahh kerenn...
BalasHapusJadi pengen juga usaha jamur..
Jangan hanya pengen saja, yang penting itu realisasinya...:)
HapusWihh keren. Di daerah saya banyak usaha jamur tiram, tapi tidak pernah mempelajari.
BalasHapusAlhamdulillah. Berarti di sana usaha ini sudah tersebar ya ... :)
Hapus