Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resensi Novel Sesuk Karya Tere Liye, Ada Sosok Misterius

“Dia bisa ke mana pun dia mau, tidak bisa dikurung. 

Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya. Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan diganggu.

Maka mereka tidak akan mengganggu kita.

Sesuk,

Kamu akan tahu, apa dan kenapa…

Kamu akan tahu, siapa dan mengapa…

Semua kejadian…

Semoga itu belum terlambat."

Novel Sesuk Karya Tere Liye

Saat melihat Novel Sesuk karya Tere Liye, satu kata pertama yaitu penasaran, seperti ada bau-bau mistisnya. Masa sih, penulis ini menulis tentang cerita horor. 

Sesuk berasal dari bahasa jawa yang berarti esok atau besok. Dari judulnya, saya menebak kalau buku ini tentang misteri. Karena esok kan sesuatu yang belum pasti yang belum kita jalani. Jadi, tidak bisa ditebak.

Tentang Novel Sesuk

Judul : Sesuk

Pengarang : Tere Liye

Editor : Ahmad Rifai

Desain Cover : Indra Bayu

Penerbit : PT Sabak Grip Nusantara

Halaman : 329 hlm

ISBN : 978-623-99878-8-6

Sinopsis Novel Sesuk

Gadis adalah nama anak perempuan berusia 12 tahun yang saat itu duduk di kelas 6 SD. Dia mempunyai dua adik yaitu Bagus yang berusia 5 tahun dan Ragil yang masih berusia sekitar dua tahun.

Gadis tinggal di Ibu kota Jakarta, ibu nya seorang artis terkenal yang sering main film. Sementara, ayahnya merupakan pengusaha yang memiliki toko di berbagai daerah. 

Kedua orang tua Gadis sibuk bekerja, sangat jarang mereka ada untuk anak-anak nya. Meskipun tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang perhatian dari orang tua nya tidak menjadikan Gadis menjadi anak yang nakal dan tidak mempunyai aturan.

Gadis tumbuh dewasa lebih cepat dari usianya. Dia mampu mengambil alih tugas kedua orang tua nya untuk merawat adik-adiknya. Meskipun dirumah ada asisten yang membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, namun Gadis tidak pernah merepotkan orang lain. Dia tumbuh menjadi gadis yang mandiri.

Hingga suatu peristiwa terjadi di keluarga tersebut. Ragil jatuh dari lantai 2 balkon rumah. Hal itu karena ibunya terlalu sibuk telepon dengan temannya. Sehingga tidak mengawasi Ragil yang sedang bermain.

Semjak peristiwa tersebut, Ibu Gadis menjadi pendiam karena merasa sangat bersalah terhadap apa yang terjadi pada Ragil. Meskipun, ayah tidak menyalahkan ibu, tetapi ibu tetap terlihat murung sepanjang waktu.

Hingga tiba pada satu keputusan untuk pindah rumah ke kampung dan meninggalkan semua aktivitas di ibukota. Hal ini dilakukann untuk menebus kesalahan ibu dan ayah terhadap anak-anaknya. dan, supaya mereka lebih dekat satu dengan yang lainnya. Ibunya berjanji akan main film lagi setelah Ragil masuk TK. Dan, ayahnya juga berjanji akan lebih banyak waktu untuk anak-anaknya. Urusan bisnis bisa diatur secara online.

Gadis yang saat itu berada di kelas 6 tentu kaget dengan keputusan tersebut karena sebentar lagi akan ujian tetapi harus pindah sekolah. Belum lagi harus berganti teman  sekolah yang baru yang entah baik atau tidak. Tetapi, Gadis anak yang baik. Sehingga, dia menuruti semua keputusan orang tuanya. Gadis hanya mampu mencurahkan semua perasaannya di buku diari nya.

Rumah baru keluarga Gadis berada di ujung kampung terpisah dari penduduk kampung. Merupakan bangunan tua peninggalan masa Belanda. Rumah itu kosong cukup lama sebelum dibeli oleh ayah Gadis. Orang-orang di kampung melihat rumah tersebut angker dan merupakan tempatnya para hantu.

Gadis cukup mudah bersosialisasi dengan warga kampung dan teman di sekolahnya. Dia mempunyai teman peremmpuan bernama Tiur dan juga teman laki-laki bernama Tono.

Semua pada awalnya terasa menyenangkan berada di rumah itu. Ayah dan ibu Gadis menepati janji mereka untuk lebih lama menghabiskan waktu bersama keluarga. Ibu gadis memasak setiap hari untuk makan bersama keluarga. Begitu juga ayahnya selalu berada di rumah untuk bermain dengan Bagus ataupun memperbaiki rumah dan seisinya.

Namun, kebahagian tersebut tidak berlangsung lama. Setelah tiga bulan berada di rumah tersebut, usaha ayah Gadis mulai terjadi masalah kecil yang mengharuskan ayahnya ke ibu kota. Belum selesai masalah usaha ayah. Ibu Gadis pun mulai terlupa dengan janjinya. Ibu Gadis menerima sebuah peran dalam film dan harus meninggalkan anak-anak di rumah tanpa ada orang dewasa satu pun. Hingga kemudian Bagus hilang.

Meskipun Bagus ditemukan selamat, tetapi masalah tidak berhenti disitu. Karena semenjak hari itu Bagus berubah sikapnya. Bagus mengganggap ayah dan ibu bukan ayah ibu mereka yang asli. 

"Mereka akan menjauh saat kita saling menyayangi. Saling menjaga. Dan itulah yang kamu lakukan kepada adik-adikmu. Mereka tidak bisa mengganggu ikatan kokok saat seorang kakak melindungi adiknya."

~halaman 272

Untuk mengikuti keseruan buku ini, teman-teman bisa langsung membacanya. Ada juga review Novel Rasa karya Tere Liye yang romantis.

Novel Sesuk Karya Tere Liye

Kelebihan Sesuk

Pada bab awal buku terlihat biasa saja. Berisi sekedar tulisan di buku diari Gadis. Tetapi, setelah membaca sepertiga bagian, isi buku mulai menarik untuk dibaca.

Buku ini susuai untuk segala umur, bisa dibaca orang tua sebagai pembelajaran. Juga sesuai untuk anak-anak untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dengan saudara.

Hikmah Yang Bisa Diambil

1. Kehidupan keluarga sangat berpengaruh terhadap masa depan anak

Kesibukkan orang tua dalam mencari uang terkadang melupakan keinginan anak. Uang memang penting untuk menunjang masa depan anak-anak. Namun, kebersamaan dengan anak juga penting untuk membentuk karakter dan emosi anak.

2. Hal-hal yang aneh tidak selalu berkaitan dengan magis

Hal magis merupakan hal yang umum di negara kita. Apabila terjadi hal-hal yang aneh dalam kehidupan, kebanyakkan orang masih mengkaitkan hal tersebut dengan hal mistis. Seperti kematian burung secara masal di atas sekolah Gadis. Para penduduk menganggapp hal tersebut sebagai akibat hantu yang marah karena tempat tinggalnya diusik joleh keluarga Gadis. Padahal hal tersebut, jika diteliti secara ilmiah terjadi karena terjadi perbedaan anomali medan magnet di atas langit. Sehingga burung yang melewatinya langsung mati karena saraf mereka terbakar seperti dipanggang.

3. Berbuat baik kepada orang lain akan menerima balasan yang baik juga.

Gadis merupakan anak yang baik, dia selalu bersikap baik terhdap siapa pppun. Sikap tersebut membawa kebaikan kepada nya karena dia lebih mudah diterima oleh orang lain. Orang yang dahulu usil lama kelamaan akan bersikap baik terhadapnya.

Itu tadi resensi singkat Novel Sesuk karya Tere Liye yang berbalut misteri. Semoga bisa membantu teman-teman yang mencari rekomendasi buku bacaan. 




Posting Komentar untuk "Resensi Novel Sesuk Karya Tere Liye, Ada Sosok Misterius"