Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Drakor Mother, Perjuangan untuk Mendapatkan Hak Asuh Anak Terlantar

Drakor Mother, Perjuangan untuk Mendapatkan Hak Asuh Anak Terlantar
Tidak ada seorang anak yang minta dilahirkan. Mereka hadir didunia karena perbuatan orang tua. Entah kondisi orang tua siap atau tidak. 

Kehadiran anak dalam sebuah keluarga atau ke dunia ini memang dengan berbagai alasan. Ada yang memang kehadiran mereka diharapkan oleh pasangan yang menikah dan sudah lama tidak dikarunia anak. Ada juga kehadiran anak yang ada dalam perut perempuan yang tidak diharapkan oleh pasangan tersebut. 

Drama Korea Drakor ini bercerita tentang seorang anak yang di masa kecilnya tidak mendapatkan kebahagian dari orang-orang terdekatnya. Mereka justru melakukan tidakan pada anak tersebut.

Tentang drakor Mother

Judul drama : Mother

Jumlah episode: 16

Episode terakhir : 15 Maret 2018

Drama korea Mother merupakan remake dari serial drama Jepang dengan judul sama yang dirilis pada tahun 2010. Selain itu drama ini juga di remake ulang  di negara lain dengan judul yang berbeda, seperti Anne di Turki, Imperfect Love di Tiongkok.

Mother bergenre Drama atau Suspense  menjadi  drama terbaik di tahun 2018, terbukti dengan diperolehnya Penghargaan Seni Baeksang untuk Kategori Drama Terbaik 

Pemain drakor Mother

  • Lee Bo-young sebagai Kang Soo-jin, ibu angkat Kim Hye-na atau Yoon-Bok
  • Lee Hye-young sebagai Young-sin, ibu angkat Soo-jin dan Hyun-jin
  • Choi Yoon-soo sebagai Young -sin muda
  • Hee Yoo sebagai Kim Hye-na (kemudian diubah menjadi Kim Yoon-bok), murid Soo-jin yang diangkat menjadi putrinya.
  • Lee Jae-yoon sebagi Jin-hong
  • Kim Young-jae sebagai Eun-cheol
  • Ko Sung-hee sebagai Shin Ja-young, Ibu kandung Yoon-bok
  • Jeon Hye-jin sebagai Yi-jin, adik Soo-jin
  • Go Bo-gyeol sebagai Hyun-jin, adik bungsu Soo-jin
  • Dll

Sinopsis drama korea Mother

Kang Soo-jin adalah sorang peneliti yang hendak melakukan penelitian ke Islandia. Selama menunggu jadwal keberangkatan ke negara tersebut. Dia mengisi waktunya dengan menjadi seorang guru honorer di sebuah sekolah. 

Selama mengajar di sekolah tersebut Soo-jin tertarik terhadap satu anak yang berbeda dari anak-anak yang lain. Anak tersebut bernama Kim Hye-na, dia adalah anak yang sering dibully oleh anak-anak lain karena kotor dan cenderung tidak terawat. 

Soo jin juga menduga Kim Hye-na mendapat kekerasan di rumahnya. Hal ini terlihat dari banyaknya luka lebam yang ada di sekujur tubuh anak tersebut. Tetapi anak ini tidak pernah mengaku kalau mendapat kekerasan di rumahnya. Bahkan anak ini terus saja menutupi apa yang telah terjadi padanya..

Suatu malam Soo-jin menemukan Hye-na di jalananan dengan kondisi memprihatikan dan tanpa alas kaki.  Soo-jin kemudian mengajak anak tersebut makan, Hye-na yang memang sangat lapar segera makan dengan lahap. Tetapi sampai saat itu, dia masih juga belum mau berbicara tentang apa yang terjadi dirumahnya.

Soo-jin dan Hye-na semakin lama-semakin dekat. Hingga akhirnya tiba juga saat keberangkatan Soo-jin ke Islandia. Tetapi, sebelum berangkat, dia menyempatkan diri berkunjung ke rumah Hye-na karena merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Dan, ternyata benar, malam itu saat turun salju, Soo-jin menemukan Hye-na berada di dalam kantong sampah di depan rumahnya. Dan, hal tersebut dilakukan ibu kandung Hye-na sendiri.

Melihat kondisi Hye-na seperti itu, timbul niat Soo-jin untuk menyelematkan Hye-na. Perlu diketahui Soo-jin sendiri merupakan anak yang terlantar di masa lalunya. Saat dia masih kecil, dia tinggal bersama ibunya saja. Kemudian ibunya bertemu lelaki yang dikira baik hati. Ternyata lelaki itu sering menyiksa Soo- jin dan ibunya. Hingga akhirnya ibu Soo-jin memilih membunuh lelaki tersebut dan membiarkan Soo-jin di tepi jalan.

Hye-na sendiri lahir dari seorang perempuan single. Sewaktu Hye-na masih di dalam kandungan, lelaki yang menjadi ayahnya meninggalkan ibunya. Hal tersebutlah yang membuat ibu Hye-na selalu menyalahkan dan melakukan kekerasan terhadap putrinya karena mengganggap Hye-na lah penyebab, ayah Hye-na meninggalkan dirinya.

Hingga suatu saat ibu Hye-na bertemu dengan seorang lelaki predator anak. Ibu Hye-na lebih menyayangi lelaki tersebut daripada anaknya karena takut jika lelaki tersebut juga akan meninggalkannya sama seperti ayah Hye-na dulu.

Karena pernah berada di posisi yang sama dengan Hye-na tersebut membuat Soo-jin tergerak hatinya untuk menyelamatkan Hye-na dari tangan ibu dan ayah tirinya. Namun, jalan yang ditempuh Soo-jin tidak benar karena Soo-jin memilih membawa kabur begitu saja anak tersebut. Hingga terjadi pelarian yang cukup menegangkan.

Hikmah dari drakor Mother

  1. Anak adalah amanah dari Allah SWT. Bagaimana pun kondisi orang tuanya, sudah seharusnya bertanggung jwab terhadap kehidupan anak-anaknya.
  2. Kekerasan pada seorang anak akan berbekas dalam ingatan anak tersebut hingga dewasa dan dapatkan membawa trauma pada anak-anak. Bahkan yang paling menakutkan apabila anak tersebut kelak pada saat dewasa akan bertindak dengan cara yang sama kepada anak-anaknya.
  3. Jangan pernah menyia-nyiakan seorang anak, karena di luar sana masih banyak yang mendampakan kehadiran anak dalam rumah tangga mereka. Jika, tidak sanggup menjaga mereka, tolong serahkan pada orang-orang yang menyanyangi mereka.
Itu tadi sedikit tulisan tentang drama korea Mother. Banyak hikmah yang bisa diambil dari drakor ini, Semoga bisa membantu tema-teman yang sedang mencari referensi drama korea yang bagus.




Posting Komentar untuk "Drakor Mother, Perjuangan untuk Mendapatkan Hak Asuh Anak Terlantar"