Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Sabar dan Ikhlas Menghadapai Segala Cobaan? Ikuti Cara Berikut!

Ingin Sabar dan Ikhlas Menghadapai Segala Cobaan? Ikuti Cara Berikut!

"Hai anak Adam, saat kamu bersabar dan ihklas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu kecuali pahala surga."

(HR. Ibnu Majah)

Sering kita merasa kalau masalah tidak ada hentinya menyapa kita. Satu masalah teratasi, datang lagi masalah yang lainnya. Apa yang akan kita lakukan supaya tetap kuat. Pastinya sabar dan ikhlas menghadapi segala cobaan yang ada.

Sabar dan Ikhlas memang dua kata yang sering kita dengar dan ucapkan saat masalah datang menghampiri. Sangat mudah diucapkan, namun untuk melaksanakannya tak semudah seperti saat kita mengucapkannya.

Pengertian Sabar dan Ikhlas

Pengertian Sabar

Sabar berasal dari bahasa Arab  َر َب ص artinya menahan, tabah atau mencegah. Sementara secara istilah sabar berarti menahan emosi, kegundahan hati, menahan lidah untuk tidak berkeluh kesah, serta menahan seluruh anggota tubuh untuk tidak melakukan perbuatan jahat.

Pengertian Ikhlas 

Pengertian ikhlas adalah membersihkan hati agar hanya menuju kepada Allah SWT bukan ke yang lainnya.

Cara Sabar dan Ikhlas Menghadapi Segala Cobaan

1. Berfikir Positif

Segala hal yang bersifat negatif bersumber dari pikiran negatif. Prasangka-prasangka negatif akan membuat kita mudah terpancing emosi, marah tidak jelas. Bahkan, bisa mengarah pada kekerasan.

Tentunya tindakan yang tidak baik itu akan berakibat buruk pada diri kita. Untuk itu kita perlu segera menghentikan perbuatan tidak baik tersebut dengan cara mengubah pikiran menjadi positif. 

Misalnya saja kita kehilangan uang di perjalanan, padahal uang itu jatah makan untuk seminggu. Kalau kita berfikir negatif mungkin kita akan mengumpat, memaki dengan ucapan kotor. Marah-marah dengan orang sekitar atau tindakan tidak baik lainnya. Tetapi, saat kita berfikir positif, kita mungkin berfikir kalau itu memang kesalahan kita karena tidak seharusnya membawa uang terlalu banyak ke mana-mana. 

2. Berkumpul dengan orang-orang yang baik

Circle pertemanan mempunyai pengaruh penting dalam membentuk sifat kita. Pertemanan yang baik akan mendorong kita untuk berbuat baik juga.

Saat kita berkumpul dengan orang tipe pemarah yang melihat kesalahan sedikit saja sudah ngomel tidak karuan. Jika, setiap hari kita berkumpul dengan orang seperti itu, lama kelamaan kita pun mungkin akan menjadi orang yang mudah marah.

Berbeda halnya jika kita berkumpul dengan orang yang berahklak baik, mempunyai kesabaran dan keikhlasan tinggi. Dari mereka, kita bisa belajar ikhlas dan sabar dan lama-kelamaan akan kita pun akan terbiasa dengan sikap tersebut.

Hal ini bukan berarti kita membeda-bedakan orang, kemudian bersikap tidak baik terhadap orang-orang yang gampang marah. Melainkan, kita tetap bersikap baik terhadap semua orang, tetapi untuk berakrab ria, kita bisa memilih teman yang memiliki akhlak baik. Sehingga kita bisa belajar bagaimana supaya tetap sabar dan ikhlas menghadapi segala cobaan dalam hidup ini.

3. Memperkuat Niat

Jika kita ingin menjadi pribadi yang sabar dan ikhlas dalam segala kondisi. Maka, niat merupakan salah satu kunci yang sangat diperlukan supaya tujuan itu tercapai.

Yakinkan kepada diri sendiri bahwa kita dapat menjadi orang yang sabar dan ikhlas. Dan, hal ini semata-mata karena Allah SWT bukan karena manusia.

Dengan adanya niat yang kuat, akan membuat kita termotivasi untuk bisa meredam amarah dan bisa memandang cobaan yang menimpa diri kita dari segi positif.

4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Allah SWT adalah segalanya. Maka, mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa membantu kita melatih kesabaran dan keikhlasan.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita akan semakin menyadari betapa kecilnya diri kita ini. Sehingga, tidak ada yang patut kita sombongkan di dunia ini.

Cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat dengan cara rajin melaksanakan ibadah, membaca buku-buku tentang keagamaan.

Sabar dan ikhlas diajarkan dalam ilmu keagaaman karena itu sikap ini memang seharusnya bisa dilaksanakan semua orang. Allah SWT juga telah berjanji akan memberikan pahala bagi orang yang bisa sabar dan ikhlas.

5. Mengambil Hikmah dari setiap kejadian

Setiap kejadian, entah itu baik maupun buruk mempunyai hikmah yang bisa kita ambil sebagai bahan pembelajaran.

Misalnya, saat kita berjalan terpeleset karena tidak melihat jalanan yang basah. Hal ini bisa kita ambil hikmahnya kalau saat berjalan itu seharusnya lebih memperhatikan jalan yang dilalui supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi.

6. Mencoba Memaafkan 

Berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan orang lain, saudara maupun teman yang yang telah berbuat salah terhadap kita adalah salah satu cara supaya kita dapat bersikap sabar dan ihklas.

Memang bukan hal mudah memaafkan orang yang telah melukai hati kita. Tetapi, dengan mencoba memaafkan mereka akan membuat hati kita terbebas dari rasa dendam berkepanjangan. 

7. Selalu yakin setelah kesulitan ada kemudahan

Saat kita mendapat masalah yang cukup berat pastinya kita sangat terpuruk dengan hal itu. Tetapi, kita bisa mencoba bersabar dan ihklas dengan semua yang terjadi akan membuat hati kita perlahan damai.

Setelah hujan akan ada Pelangi, setelah kesulitan akan muncul kemudahan dalam hidup. Ingat saja bawasannya roda akan terus berputar. Saat ini mungkin kita sedang berada di bawah, yakinlah suatu saat nanti posisi kita akan terangkat ke atas.

Cara Sabar dan Ikhlas menghadapi segala cobaan bisa dilakukan siapa saja. Asalkan kita mempunyai niat dan terus berlatih supaya bisa bersikap sabar dan ikhlas. Semoga kita bisa menerapkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari. 


2 komentar untuk "Ingin Sabar dan Ikhlas Menghadapai Segala Cobaan? Ikuti Cara Berikut!"

  1. Sabar dan ikhlas ini memanh jadi salah satu sikap yang sulit banget diterapkan karena sikap tsb berangkat dari diri sendiri. Sementara, musuh terbesar adalah diri kita sendiri wkwkkw. Tapi, jujur, Kak, sahae dan ikhlas ini adalah kunci di man kita bisa menghadapi masalah dengan lebih mudah. Karena kalau kita enggak sabar & enggak ikhlas, ya, proses menghadapi masalah pun akan terasa susah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bener Kak. Saya juga masih belajar untuk bisa sabar dan ikhlas dalam segala kondisi.

      Hapus