Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar dari Erina Gudono, Wanita Cantik saja Tidak Cukup

Belajar dari Erina Gudono, Wanita Cantik saja Tidak Cukup

Teman-teman tahu tentang Erina Gudono. Kalau teman-teman mengetahuinya setelah dia menjadi menantu Presiden Jokowi, berarti skita satu server. Yups, saya mengetahui  ini setelah publik membicarakan pernikahannya dengan Kaesang.

Seperti kita ketahui Putra bungsu Presiden Jokowi yaitu Kaesang Pangarep telah menikah dengan Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada, Sabtu (10/12/2022). Dan, sosok isteri Kaesang ini menjadi perhatian publik dan ingin mengetahui latar belakang Erina Gudono.

 

Siapa Erina Gudono?

Lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada tanggal 11 Desember 1996 dengan nama asli Erina Sofia Gudono. Meskipun lahir di Amerika, namun dia tumbuh besar dan sekolah di Indonesia tepatnya di Jogjakarta. 

Erina lahir dari pasangan Profesor Dr. Mohammad Gudono yang merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM (FEB UGM). Ayah Erina telah meninggal dunia pada tahun 2016.

Sementara ibu Erina adalah Sofiatun Gudono juga merupakan seorang dosen dan rektor di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia. Selain sebagai dosen, ibu Erina juga seorang pengusaha butik yang cukup terkenal di Yogyakarta. 

Erina merupakan anak nomer tiga dari empat bersaudara. Dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya sejak lahir. Tidak membuat Erina duduk manja untuk menikmati fasilitas dari orang tuanya. Namun, dia terus belajar sehingga bisa menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada bahkan dapat menempuh pendidikan S2 di luar negeri dengan menggunakan beasiswa.

Belajar dari Erina Gudono, Wanita Cantik saja Tidak Cukup
Source: instagram @erinagudono

Riwayat pendidikan Erina Gudono

1. SMP Negeri 5 Yogyakarta 

2. SMA Negeri 3 Yogyakarta 

3. Fakultas Ekonomi jurusan Administrasi dan Manajemen Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2018

4. S2 di Columbia University jurusan Administrasi Publik pada tahun 2021.

Selain itu berdasarkan akun LinkedInnya, Erina juga menyatakan pernah mengikuti pendidikan di The Chinese University of Hong Kong dan juga di Showa Women's University di Jepang.

Wah, hebat banget ya riwayat pendidikan isteri Kaesang ini. Pantas memang dia bisa menjadi menantu presiden.

Tidak hanya mempunyai riwayat pendidikan yang bagus, Erina juga mempunyai prestasi yang juga tak kalah menterengnya.

Prestasi Erina Sofia Gudono

Sudah cantik, pintar pula, siapa yang tidak angkat jempol kepada Erina. Bukan hanya itu saja, dia juga mempunyai segudang prestasi yang mengagumkan. Berikut deretan prestasi Erina Gudono yang di berhasil diraih:

1. Masuk 11 besar finalis puteri Indonesia mewakili DIY. Yogyakarta 

2. Indonesia Delegate Business in Harvard World Model United Nation

3. 1st Winner in Business Project Competition in Tokyo, Japan.

4. 1st Winner in Essay Competition to represent Indonesia in Australia Libertarian Conference.

5. 1st Winner of AIESEC Social Initiative Competition 

6. 1st Winner of International Business Case Competition.

Pekerjaan yang dijalani Erina Gudono

Istri Kaesang memulai karier sebagai Project at Payment System Policy Departemen di Bank Indonesia yang menjabat sebagai Assitant Manager Apprenticeship.

Erina juga pernah bekerja di Tokopedia sebagai Associate Brand Strategist dari bulan April 2019 sampai Oktober 2020.

Selanjutnya Erina menimba pengalaman di JP Morgan sebagai Finance Analyst di International Investment Bank.

Sebuah kabar menyebutkan bahwa Erina menjadi satu-satunya lulusan di angkatannya yang berhasil menduduki jabatan penting di JP Morga.

Benar-benar menganggumkan ya teman-teman karier maupun prestasi menantu presiden yang satu ini. 

Erina memiliki jiwa sosial yang tinggi

Selain cantik dan berprestasi, Erina juga diketahui sangat menyukai kebudayaan jawa di mana dia tinggal. Bahkan dia bisa lancar membaca dan menulis tulisan jawa. Saya yang sama-sama orang jawa masih harus mengeja perlahan jika membaca tulisan jawa untuk mencari kata yang sesuai.

Selain itu Erina juga mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia. Salah satunya yang sudah dikerjakan selama 8 tahun ini adalah mendukung kegiatan pendidikan dan pembuatan sekolah khusus untuk anak-anak yang kurang beruntung karena keadaan.

Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan dengan mengadakan Kejar Paket ABC, pelatihan ketrampilan untuk para wanita, memberi pelajaran calistung untuk anak-anak dan kegiatan sosial lainnya.

Wanita Cantik Saja Tidak Cukup

Teman-teman pasti bertanya kenapa kita perlu belajar pada Erina Gudono? Yups, karena cantik saja tidak cukup untuk membuat kita kenyang.

Coba kita lihat isteri Kaesang tersebut, cantik dari keluarga terpandang, namun tidak membuat dia hanya duduk menikmati segala fasilitas yang ada. Dia berusaha berprestasi dalam pendidikan maupun kerja. Belum lagi kepeduliannya terhadap orang lain. Tentu makin membuat dia makin bersinar.

Saat ini kedudukan pria dan wanita hampir sejajar. Tugas wanita makin beragam, bukan hanya di kasur, sumur dan dapur saja. Tetapi, banyak wanita yang sudah mempunyai posisi penting di berbagai sektor pekerjaan.

Bukan rahasia lagi, jika laki-laki akan tertarik pada perempuan yang mempunyai wajah cantik pada awalnya. Tetapi, rasa ketertarikan itu bisa berubah saat mengenal lebih jauh wanita. Bisa saja lelaki tersebut memilih mundur ketika bertemu wanita yang hanya cantik di wajah namun otaknya kosong.  

Bisa jadi lelaki akan lebih memilih perempuan yang cerdas, meskipun dari segi wajah mungkin kurang cantik. Karena inner beauty yang ditampilkan oleh perempuan yang cerdas, jauh lebih menarik daripada perempuan yang hanya mengandalkan kecantikan saja. 

Untuk itulah hai para perempuan, berhentilah mengandalkan kecantikan saja. Ayo, kita lengkapi kecantikan kita dengan berbagai ilmu dan ketrampilan. Karena ini bisa meningkatkan nilai kita di masyarakat dan juga bisa menjadikan kita wanita yang mandiri.

Belajar dari Erina Gudono, Wanita Cantik saja Tidak Cukup


3 Kriteria yang perlu dimiliki wanita

1. Kecerdasan
Perempuan cantik banyak tetapi perempuan cerdas sedikit. Maka, jadilah salah satu perempuan cerdas. Karena perempuan yang memiliki kecerdasan memiliki magnet tersendiri untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. 

Dengan kecerdasannya, perempuan akan terlihat lebih menarik dan berkelas daripada perempuan yang hanya mengandalkan kecantikan saja. Dia, juga akan lebih dihargai dan mampu menempatkan diri dimana pun dia berada.

2. Penampilan Menarik 
Ada ungkapan bahasa Jawa "Ajining Raga saka busana" artinya kehormatan seseorang bisa dinilai dari pakaian yang dikenakan. Maksudnya kita berpakaian menyesuaikan dengan lokasi di mana kita berada. 

Penampilan menarik disini bukan berarti prempuan harus berpakaian mewah dan baru. Tetapi penampilan menarik disini adalah dinana perempuan tadi bisa menyesuaikan penampilannya sesuai lokasi dia berada. Misalnya saat menghadiri acara formal, dia pun bisa berpakaian atau berpenampilan formal.

3. Kedewasaan
Usia tidak menjamin kedewasaan seseorang. Namun, kedewasaan bisa dilatih dengan banyak pengalaman dan mempelajari banyak pengetahuan. 

Seorang perempuan yang berilmu dan dewasa akan terlihat lebih menarik. Karena, dia akan bisa dengan cepat menyesuaikan diri di mana dia berada. Perempuan yang memiliki kedewasaan akan menghindari untuk terlalu mencampuri urusan orang lain atau kepo, tidak mudah iri dengan kelebihan orang lain, simbong dan sifat negatif lain.

Nah, itu tadi teman-teman tulisan sederhana tentang belajar dari Erina Gudono, wanita cantik saja tidak cukup. Semoga, tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi teman-teman.





Referensi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Erina_Gudono

https://www.orami.co.id/magazine/profil-erina-gudono

https://google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221211063426-33-395704/pantas-jadi-besan-jokowi-begini-fakta-keluarga-erina-gudono/amp

https://www.bernas.id/2018/02/47586/61457-ternyata-cantik-dan-baik-saja-tidak-cukup-ini-tiga-kriteria-yang-dapat-membuat-kamu-menjadi-perempuan-luar-biasa/

Posting Komentar untuk "Belajar dari Erina Gudono, Wanita Cantik saja Tidak Cukup"