Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Mengutamakan Adab Dulu Baru Ilmu dalam Kehidupan

 

Adab dulu baru ilmu

Agama islam mengajarkan pentingnya mengutamakan adab dulu baru ilmu dalam kehidupan. Karena orang yang beradab sudah pasti berilmu. Namun, orang berilmu belum tentu beradab.

"Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu." (Imam Malik Ra)


Pengertian adab

Adab (menurut wikipedia) adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga dan antarkaum.


Adab dulu baru ilmu

Di era serba teknologi saat ini, di mana berbagai ilmu dan informasi sangat mudah didapat membuat banyak orang lupa mempelajari adab. Sebagian dari kita banyak yang sudah mapan baik ilmu agama (fikih, tauhid, dan hadist) maupun ilmu eksakta, tetapi tingkah lakunya terhadap orang tua, kerabat, tetangga, saudara muslim lainnya, bahkan terhadap guru sendiri jauh dari yang dituntunkan oleh para ulama.

Baca juga Masa tuamu ingin seperti apa

Contoh kurangnya adab seseorang

Beberapa waktu lalu saya mengikuti suatu webinar gratis tentang prospek budidaya jamur tiram yang diadakan oleh alumni universitas ternama. Pihak panitia menjanjikan sertifikat pada peserta yang mengikuti webinar, dengan syarat mengisi daftar hadir yang akan dibagikan pada saat webinar. 

Setelah acara selesai panitia langsung membagikan sertifikat elektronik berdasarkan daftar hadir. Namun, ada satu peserta yang meminta panitia mengedit ulang namanya karena penulisanya salah. Hal tersebut disampaikan beberapa kali dengan ucapan yang menurut saya tidak sopan. Pihak panitia pun sudah merespon untuk mengisi ulang daftar hadir. Tetapi, peserta tersebut tetap meminta untuk segera meralat namanya.

Padahal dalam grup tersebut kebanyakan anggotanya sudah berumur semua dan berpendidikan tinggi.  Sementara peserta yang memprotes tersebut masih berstatus mahasiswa. Ternyata setelah ditelusuri kesalahan bukan pada pihak panitia namun pada pihak peserta sendiri yang salah menulis namanya sendiri.

Baca juga Membantu tanpa menyakiti perasaan 

Dari kejadian di atas menunjukkan kurang beradabnya seseorang. Sebagai orang tua tentu kita tidak ingin anak-anak kita dicap kurang memiliki adab. Maka, dari itulah para ulama menekankan untuk mempelajari adab dulu baru ilmu. Karena untuk mempelajari adab dibutuhkan waktu yang lebih lama dari ilmu.

Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wassalam bersabda

"Kaum mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik ahklaknya." (HR. Tirmidzi no. 1162, ia berkata hasan shahih.)


Guru penulis, Syaikh Sholeh Al'Ushoimi juga berkata,

"Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan."

Macam-macam adab beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:


1. Adab bertamu

Ada ungkapan tamu adalah raja. Tetapi sebagai seorang tamu kita tetap harus menghormati tuan rumah. Dengan cara:

  • Mengucapkan salam sebagai tanda minta ijin untuk memasuki rumah seseorang.
  • Ketika bertamu dan mendapati tuan rumah tidak ada atau tidak berkenan untuk menerima tamu dengan alasan tertentu, kita juga harus segera meninggalkan rumah tersebut tanpa menunjukkan muka tidak senang.
  • Jika saat bertamu disuguhi makanan dan minuman,  icipilah setelah dipersilahkan. Jika tidak menyukai makanan yang disuguhkan cukup mengicip sedikit, tidak perlu menunjukkan rasa tidak suka kita.
  • Meskipun bertamu ke rumah saudara atau teman akrab jangan melihat semua bagian rumahnya. Hargailah privasi seseorang meskipun tuan rumah bilang untuk menganggap rumah sendiri.

2. Adab makan dan minum

Bahkan untuk urusan makan dan minum pun, agama islam mempunyai adab sendiri, yaitu:

  • Membaca bismillah sebelum makan dan minum.
  • Tidak mencela makanan, apapun jenis makanannya. Jika kita tidak menyukai makanan tersebut, lebih baik meninggalkanya daripada mencela.
  • Makan dan minum menggunakan tangan kanan dan dalam posisi duduk.
  • Mulai makan dari sisi pinggir piring, jangan langsung menggambil makanan dari tengah piring.


3. Adab bertetangga 

Tetangga adalah orang yang tinggal di sekitar rumah kita. Merekalah yang membaui makanan yang kita masak. Hendaknya kita bisa rukun dengan mereka. Berikut ini adab bertetangga:

  • Menyapa apabila bertemu
  • Menjenguk apabila ada tetangga yang sakit.
  • Mengucapkan selamat atas kebahagian tetangga.
  • Mengucapkan bela sungkawa apabila ada yang berduka.


4. Adab berpakaian

  • Memperhatikan syarat berpakaian, seperti wanita muslim harus menutup aurat.
  • Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
  • Mendahulukan memakai bagian yang kanan dari pada yang kiri.
  • Tidak terlalu ketat atau pun transparan.
  • Tidak mengunakan pakaian yang menyerupai pakaian wanita untuk pria Dan menyerupai laki-laki untuk wanita.
  • Sebelum berpakaian hendaknya berdoa.

5. Adab bepergian


  • Mengucapkan salam ketika hendak meninggalkan rumah.
  • Membaca doa sebelum meninggalkan rumah.
  • Bepergian dengan niat bekerja atau belajar untuk keridhoan Allah SWT

Memang benar adanya pentingnya mengutamakan adab dulu baru ilmu. Karena dengan penerapan adab yang benar, akan terbentuk manusia-manusia yang berbudi luhur dan berilmu.






 .

Posting Komentar untuk "Pentingnya Mengutamakan Adab Dulu Baru Ilmu dalam Kehidupan"