Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teruslah Berdoa Meskipun Doa kita belum terkabul. Karena Ada Keajaiban di setiap Doa yang kita Panjatkan



Teruslah Berdoa Meskipun Doa kita belum terkabul. Karena Ada Keajaiban di setiap Doa yang kita Panjatkan. Dalam kondisi susah atau pun senang teruslah berdoa. Akan ada keajaiban di setiap doa Kita. Karena doa bisa mengubah yang mungkin menjadi tidak mungkin.

Apa yang kita lakukan saat mempunyai keinginan? Suatu keinginan bisa terwujud saat kita mau berusaha dengan giat untuk mencapainya. Jangan lupa menyertai usaha tersebut dengan doa, sehingga langkah menggapai keinginan itu bisa dipermudah.

Namun, pada kenyataannya tidak semua doa yang kita panjatkan tidak terkabul. Misalnya, kita ingin bekerja di perusahaan A, tetapi pada kenyataannya kita tidak diterima bekerja disana karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi. 

Lantas, apakah kita menyerah begitu saja kemudian berhenti berdoa karena Allah tidak mengabulkan doa kita? Jangan pernah menyerah! Teruslah berdoa Meskipun doa Kita belum terkabul. Karena akan ada keajaiban di setiap doa yang kita panjatkan.


Pengertian Doa

Menurut bahasa, doa adalah permintaan atau permohonan.

Menurut istilah, doa adalah penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci.

Doa termasuk ibadah sebagaimana sholat dan puasa. Dikutip dari Hadist Riwayat Tirmidzi no.2969, yag dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani, Rosullullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda

"Doa adalah ibadah"

 

Adab dalam berdoa 

Supaya doa yang kita panjatkan terkabul, ada baiknya sebaknya berdoa sesuai dengan adabnya. Berikut ini adab berdoa.

1. Dianjurkan besuci dengan wudhu sebelum berdoa, walaupun dalam doa tidak diisyaratkan kesucian.

2. Mempunyai niat yang ihklas karena Allah SWT dan menjadikan doa sebagai sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

3. Berdoa di waktu mustajab. Salah satu alasan dikabulkannya doa kita, karena kita berdoa di waktu yang mustajab seperti berdoa di hari jum'at, berdoa di antara adzan dan iqomah, dll.

4. Menghadap ke kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan mengusapkannya ke wajah setelah bedoa.

5. Memperbanyak doa kepada Allah SWT dlam segala hal . Karena doa merupakan ibadah yang agung.

 


Waktu-waktu mustajab untuk berdoa

Seorang muslim yang berdoa hendaknya melihat waktu-waktu yang mustajab saat berdoa. Supaya doa-doa yang kita panjatkan bisa segera terkabul. Berikut ini waktu-waktu yang mustajab untuk kita memanjatkan doa:

1. Waktu di antara Adzan dan Iqomah

Doa yang kita ucapkan saat Adzan dan Iqomah tidak akan tertolak oleh Allah Subhanallah wa Ta'ala. Hal ini tertulis dalam hadist riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad

"Doa di antara adzan dan iqomat tidak tertolak."

Saat muadzin selesai mengumandangkan Adzan,  segeralah sholat sunnah dan  berdoa apa yang menjadi keinginan kita. Karena waktu itu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa sebelum iqomat datang. Untuk itulah kita disarankan untuk sholat berjamaah di masjid sebab kita akan mendpatkan banyak pahala yaitu pahala sholat berjamaah sebanyak 27 derajat, pahala sholat sunnah apabila melaksanakan dan waktu mustajab untuk berdoa.

2. Setelah Sholat

Setelah selesai melaksanakan sholat wajib, maka setiap muslim pasti akan berdoa. Berdoalah kepada Allah Ta'ala sesuai keinginan kita terutama pada akhir tahiyat sebelum salam. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Tirmidzi;hasan

" Ya Rasullullah, doa manakah yang didengar Allah?" Beliau menjawab, "(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)"

Adapun kebiasaan kita setelah salam kemudian mengangkat tangan untuk berdoa, hal ini tidak ada hadistnya. Rosullullah shollahu alaihi wa sallam dan para sahabat tidak pernah melakukannya. Beliau senantiasa berdoa sebelum salam.

3. Sepertiga malam terakhir

Sepertiga malam merupakan waktu paling mustajab untuk berdoa dan waktu paling tepat untuk sholat tahajud.

Dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim diriwayatkan,

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala 'turun' ke langit dunia pada sepertiga malam dan berkata,"Adakah orang yang meminta, maka Aku akan memberikannya. Adakah yang berdoa? maka Aku akan mengabulkannya. Adakah yang memohon ampun? Maka Aku akan mengampuninya."

4. Hari Jumat

Hari Jum'at adalah hari raya mingguan umat muslim. Karena itu banyak keistimewaan di hari ini. Salah satunya merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Ada perbedaan penentuan waktu yang mustajab oleh beberapa ulama. Ada sebagian ulama yang berpendapat eaktu yang mustajab untuk berdoa adalah sejak dimulainya khotbah jum'at hingga berakhirnya sholat jum'at. Ada ulama yang berpendapat waktu yang mustajab adalah setelah sholat Ashar. Sebagian ulama lain berpendapat waktunya pada akhir hari jum'at. Meskipun berbeda pandangan, hal ini menunjukkan satu hal yaitu Hari Jum'at merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

5. Saat posisi Sujud dalam sholat

Posisi sujud merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Sehingga banyak ulama memperpanjang sujudnya saat sholat sunnah untuk berdoa. Sementara saat sholat berjamaah disesuaikan dengan kondisi jamaah, supaya tidak memberatkan.

"Jarak yang paling dekat antara hamba dan Tuhannya adalah ketika ia sujud kepada-Nya. Maka, perbanyaklah doa pada saat itu." (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Nasa'i)

6.  Pada hari Arafah ( 9 tanggal 9 Dzulhijjah)

Hari Arafah adalah hari di mana jamah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hari tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

 "Sebaik-baiknya doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baiknya ucapanku dan Nabi sebelumku adalah (yang artinya):Tiada ilah kecuali Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNyalah segala kerajaan, bagiNya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR Tirmidzi; shahih) 

7. Ketka turun hujan

Saat hujan turun jangan mengeluh. Karena sewaktu hujan turun merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Berdoa pada waktu itu akan dikabulka oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR. Hakim; shahih)

8. Ketika adzan berkumandang

Saat adzan berkumandang adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Untuk itulah kita sangat dianjurkan untuk menjawab adzan dan setelahnya berdoa.


9. Ketika berbuka puasa

Bagi orang yang berpuasa, saat menjelang berbuka merupakan waktu yang mustajab untuk bedoa. Doa pada saat itu tidak akan di tolak oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana sabda Rosulullah shallallahu  'alaihi wasallam:

"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang di dzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR Tirmidzi dan Thabrani; hasan)



Bagaimana jika doa kita belum dikabulkan

Saat doa yang kita panjatkan belum dikabulkan, bukan berarti  Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak sayang dengan kita. Teruslah berdoa Meskipun doa kita belum terkabul. Karna ada keajaiban di setiap doa yang kita panjatkan.

Allah SWT sangat menyayangi hambanya yang berdoa, terlebih doa itu dipanjatkan terus-menerus tiada henti. Meskipun begitu terkadang Allah SWT tidak segera mengabulkan doa yang kita panjatkan. Bisa itu merupakn ujian agar kita terus ingat kepada -NYa. Ingatlah bahwa skenario Allah SWT lebih indah dan terbaik untuk kita.

" Akan dikabulkan (doa)salah seorang di antara kalian s4elama ia tidak tergesa-gesa (menuntut pengabulannya), sampai ia berkata:" Sungguh aku telah berdoa, namun belum juga dikabulkan untukku." (HR. Imam al-Bukhari dan  Imam Abu Dawud)


Jadi, saat kita mempunyai keinginan dan berdoa, namun belum juga dikabulkan, jangan berputus asa dan berhenti berdoa. Tetapi,  teruslah berdoa meskipun doa kita belum terkabul. Karena ada keajaiban di setiap doa yang kita ucapkan.




Posting Komentar untuk "Teruslah Berdoa Meskipun Doa kita belum terkabul. Karena Ada Keajaiban di setiap Doa yang kita Panjatkan"