Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gunakan Waktu Sehat sebelum datang Waktu Sakit

Foto : Pixabay


Gunakan Waktu Sehatmu sebelum datang sakitmu -  Dalam hidup ini kita sering diingatkan untuk menggunakan 5 perkara sebaik-sebaiknya sebelum datang 5 perkara lainnya. 5 perkara itu adalah gunakan waktu sehat sebelum datang sakit. Gunakan masa muda sebelum masa tua. Gunakan waktu longgar sebelum waktu sempit. Gunakan waktu kaya sebelum datang kemiskinan. Dan gunakan hidup sebelum datang kematian.


Dalam kenyataannya sering kita terlena dengan waktu yang ada. Menyepelekan hal-hal yang sebenarnya sangat berarti, tetapi kita tidak memperhatikan bahkan mungkin memandangnya sepele sesuatu yang setiap hari kita gunakan. Yang kita lihat dan inginkan adalah hal-hal yang belum kita miliki.

Satu bulan yang lalu entah sedang sial atau karena sembrono. Saat berjalan menuruni anak tangga saya tidak memperhatikannya dan asyik dengan barang yang saya pegang. Dua anak tangga yang seharusnya masih harus saya turuni ternyata dalam pikiran saya hanya ada satu anak tangga yang paling bawah. Alhasil, saya  pun jatuh ditempat umum. Malu...jelas ia. Banyak orang yang melihat dan yang datang menolong.

Rasa malu bisa hilang dalam hitungan menit karena mereka tidak tahu siapa saja. Tetapi rasa sakit pada kaki akibat terpeleset ini yang rasanya sungguh menyakitkan. Karena beberapa kali  pernah terpelintir. Maka, saya mengganggap kaki yang terkilir ini pun akan sembuh dalam hitungan jam paling tidak dalam satu atau dua hari setelah dpijit sendiri.

Karena kurang tahunya penanganan awal saat terkilir dan  menganggap sepele, Sakit yang saya pikir bisa sembuh dalam dua hari ini sembuh ternyata tidak kunjung sembuh. Bengkak dan ngilu itu yang saya rsaskan. Untuk berjalan sakit, untuk berdiri lama juga cepat capek.

Setelah satu minggu memutuskan periksa ked okter untuk difoto Rotgen. sseta pengobatan lainnya. Hingga sekarang setelah satu bula lebih bisa berjalan normal tetapi masih ada rasa sedikit ngilu di kaki.

Dari kejadian ini saya betul-betul belajar bahwa ternyata apa yang kita miliki itu jauh lebih berharga dari apa yang belum kita pegang. saat ada salah satu bagian tubuh kita ada yang sakit, maka akn sakit pula bagian tubuh yang lain. Dan, imbasnya dari ini semua tentunya akan mengganggu aktifitas kita yang lain.

Sering dalam kesaharian kita menginingan ini itu yang belum kita gengam tetapi menyepelekan sesuatu yang sudah ada dihadapan kita. Ingin makan ini itu , padahal dihadapan kita sudah ada nasih dan lauknya. Itulah manusia yang memang tidak pernah puas dengan apa yang telah diraihnya.

Semoga kedepan saya bisa lebi menghargai dan mensyukuri apa yang telah saya miliki dan capai. Karena sesungguhnya semua ini adalah tittipan dari Allah semata.