Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sirup dan Bukber dalam Ramadan

Punya hutang itu rasanya nano-nano seperti permen saja. Meskipun itu hanya hutang tulisan. Ceritanya ODOP mengadakan RWC (Ramadan writing Challenge) untuk menerima anggota odop batch 6 tanpa perlu waktu dua bulan menulis. Anggota odop memang tidak diwajibkan untuk mengikuti, namun sebaiknya juga turut berperan serta. Di mana setiap harinya ada kata kunci untuk menulis. Berhubung banyak hal maka nulisnya dihutang-hutang.



Untuk Ramadan pertama kata temanya adalah Sirup. Tentunya semua orang sudah mengenalnya. Iklan berbagai jenis sirup sudah memwarnai media elektronik semenjak dua bulan sebelum puasa. Ya,  puasa dan idul fitri memang selalu lekat dengan minuman ini.

Sirup sendiri menurut arti katanya mempunyai dua versi yaitu yang pertama air gula yang agak kental, terkadang diberi esens dan diwarnai; setrup. Sementara arti yang kedua adalah merupakan obat berbentuk cairan berasa manis.

Sirup dalam bulan Ramadan memang sudah hal biasa. hampir tiap rumah memang menyediakan minuman ini sebagai minuman praktis. Tinggal menambahkan air dan es batu dan beberapa sendok sirup maka jadilah minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan.


Bukber merupakan kata tema untuk ramadan hari kedua. Bukber sendiri merupakan singkatan dari buka bersama. Istilah ini awal mulanya digunakan oleh anak-anak muda saat mengadakan buka bersama dengan teman-temannya.

Namun, seiring berkembangnya jaman, istilah bukber tidak hanya digunakan oleh kaum muda saja tetapi juga digunakan oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Bukber yang dimaksud ini bukan acara buka bersama yang rutin dilakukan dengan keluarga. Tetapi kegiatan ini mengacu pada acara buka puasa dengan teman, bisa teman sekolah, teman kerja atau dengan relasi lainnya.

Sekarang ini acara bukber memang sudah sangat familiar. Acara ini memang bisa merekatan kembali tali silahturahmi antar teman yang sudah jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Selain itu bisa juga untuk menumbuhkan rasa solidaritas dalam berpuasa.




#RWCODOP2018
#onedayonepost
#komunitasodop

Posting Komentar untuk "Sirup dan Bukber dalam Ramadan"