Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Bullying Dulu dan Sekarang


Sejak jaman dulu bulliying sebenarnya sudah ada dan biasa dilakukan. Seiring perkembangan jaman dan pengakuan atas harga diri, bulliying menjadi sesuatu yang sangat perlu dihindari.

Istilah bulliying menjadi berkembang seiring berkembangnya media sosial.  Lalu apa sebenarnya arti bullying itu? Bullying adalah
* tindakan berupa mengejek, mengolok atau memanggil dengan panggilan yang jelek.
* mengucilkan seseorang dari kelompok
* memukul, menendang seseorang yang lemah.
* menghasut banyak orang tentang kejelekan seseorang atau fitnah.

Bentuk bullying dulu seperti memanggil nama orang berdasarkan ciri fisiknya, Pak Sarmin kambing karena pak Sarmin seorang pedagang kambing, bogang, Parjo Kliwon dan panggilan-panggilan lainnya. Dahulu juga ada yang dikucilkan dari kelompok bermain karena dianggap tidak pantas bergabung. Bentuk-bentuk bullying  dianggap biasa dan akan berhenti dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Sementara bentuk bullying jaman sekarang bentuknya hampir sama. Namun, karena perkembangan dunia digital sekarang ini membuat kasus bullying menjadi sangat mudah viral. Sehingga korban bulliying akan semakin tertekan dan rendah diri karena merasa bahwa semua orang sudah mengetahui kekurangan dia.

Di sekitar saya pun terdapat kasus bulliying yang mengakibatkan anak tersebut tidak mau melanjutkan sekolah. Karena saat di sekolah dia mempunyai kemampuan belajar di bawah rata-rata.

Miris memang saat mendengar anak putus sekolah karena bullying. Ini memang salah satu PR bagi para orang tua untuk lebih mempersiapkan mental anak-anaknya. Supaya tidak menjadi korban bullying.


#onedayonepost
#odopbatch5

Posting Komentar untuk "Perbedaan Bullying Dulu dan Sekarang"