Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ODOP Menjadikan Menulis Sebagai Kebiasaan



Pertama mengetahui tentang onedayonepost(Odop) dari postingan teman Fb, kalau nggak salah Mbak Nova salah satu PJ Odop batch 4. Saat itu pikiran saya adalah saya nggak mungkin bisa mengikuti kegiatan itu. Karena waktu itu saya hanya menulis kalau ada mood saja. Hingga beberapa tulisan hanya menghiasi draf blog maupun word.


Seiring berjalannya waktu di beberapa group Fb juga mengadakan kegiatan seperti odop, yang intinya sama yaitu membuat satu postingan setiap hari. Banyak teman sosial media ( kebetulan sebagian besar pertemanan saya di sosmed memang penyuka literasi) yang mengikuti kegiatan tersebut. Namun, lagi-lagi saya belum berani untuk mengikuti karena merasa belum mampu kalau harus menulis di blog setiap hari.

Hingga  sewaktu saya buka instagram tentang pembukaan odop batch 5. Saya masih mikir juga untuk mengikuti. Tapi dengan pertimbangan postingan minimal sekitar 300 kata atau kira-kira 1,5 halaman spasi multiple dan tema bebas untuk 6 hari itulah yang membulatkan niat saya untuk mengikuti Odop. Dan, alhamdulillah saya bisa menjadi bagian Odop batch 5.

Dengan konsep postingan bebas selama 6 hari selama seminggu itu membuat peserta fleksibel dalam menulis dan menuangkan idenya dalam bentuk tulisan. Sementara untuk 1 harinya digunakan untuk memposting tantangan yang temanya ditentukan. Tantangan ini bagi saya terutama untuk melatih menulis dalam berbagai bentuk tulisan.

Selama kegiatan Odop juga dibuka kelas dengan menghadirkan narasumber yang menguasai bidang tulisan tertentu seperti fiksi, non fiksi, artikel dan lain-lain. Ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan peserta Odop tentang jenis-jenis tulisan.

Untuk memperbaiki kualitas tulisan peserta odop dilakukan bedah tulisan yang dikelompokkan ke group yang lebih kecil.

Selain itu selama kegiatan Odop ini berlangsung kita juga diminta untuk mengunjungi blog teman-teman yang lain. Hal ini berguna untuk mengakrabkan peserta Odop, selain itu juga bisa berguna untuk mencari ide menulis.

Dengan memposting tulisan setiap hari diharapkan peserta Odop bisa terbiasa menulis di sela-sela kesibukan setiap hari. Setelah menemukan waktu yang tepat untuk menulis maka peserta Odop sudah bisa menuangkan idenya setiap saat di manapun berada.

Tak terasa Odop batch 5 telah berlangsung selama satu bulan. Dan, saya mampu mengikuti sampai saat ini tanpa mempunyai hutang tulisan. Sehingga memupus keraguan saya waktu lalu tentang apakah saya mampu menulis 300 kata setiap hari itu terjawab. Semoga saya bisa mengikuti sampai Odop batch 5 ini berakhir.
Amin.



#tantangan5
#tantanganodop
#onedayonepost
#odopbatch5

6 komentar untuk "ODOP Menjadikan Menulis Sebagai Kebiasaan"