Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bijak Dalam Bersosial Media

Sosial media adalah bentuk interaksi sosial yang tidak terbatas ruang dan waktu. Dengan bermodal gadget dan koneksi internet, di manapun dan kapanpun kita ingin berinteraksi dengan orang lain yang jaraknya ribuan kilo bisa kita lakukan saat itu juga.


Kehadiran Facebook, Instagram, Path, Twitter, Google + dan sosial media yang lain merupakan wadah bagi kita untuk bersosial media. Media-media tersebut sebenarnya sangat baik jika kita menggunakannya untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Misalnya dengan diskusi mengenai jenis-jenis usaha, masalah penanganan penyakit, mengenai dunia kepenulisan dan diskusi-diskusi lain yang mengarah pada kebaikan. Namun, sayangnya banyak sekali kita lihat sekarang ini sosial media hanya digunakan sebagai ajang pamer, menyebar berita hoak atau palsu, menghasut, menghina dan hujat menghujat yang tidak ada habisnya

Supaya kita bisa memperoleh manfaat dan nyaman dalam bersosial media sebenarnya mudah yaitu dengan cara bijak dalam bersosial mediam Apalagi sekarang sudah ada undang-undang ITE(Informasi dan Transaksi Elektronik) membuat kita harus lebih berhati-hati dalam bersosial media agar kita tidak terjerat undang-undang tersebut.

Cara bijak dalam bersosial media adalah dengan cara :
1. Hati-hati dalam memposting
Memang apapun yang ditulis orang di sosial media adalah hak pribadi pemilik akun. Namun, ada baiknya juga kita tahu apakah yang kita tulis atau sebarkan di sosial media itu bermanfaat ataukah malah menyakiti pihak lain.

2. Hati-hati dalam berkomentar
Memberi tanggapan terhadap posting an orang lain Itu boleh saja. Tetapi usahakan berkomentarlah sewajarnya saja.

3. Stop menyebar berita palsu
Apapun yang berada di media sosial itu belum tentu sesuai kenyataan. Apalagi bermodal katanya dan berita dari sumber yang tidak jelas. Jika memang tidak suka dengan postingan seseorang biarkan saja, jangan malah dikomentari dan disebarkan. Hal  ini bukan membuat berita itu tenggelam tetapi semakin membuat berita itu viral. Jika memang berita itu tidak baik, tidak perlu kita share, cukup kita yang tahu dan berhenti di kita.

4. Kenali teman-teman sosial media
Meskipun hanya berteman di media, namun ada baiknya kita tahu teman-teman kita. Karena teman-teman kita akan mempempengaruhi kehidupan kita di sosial media. Hindarilah teman yang suka mengadu domba dan menyebar berita palsu.

5. Jangan menyinggung mengenai SARA
Isu SARA di negara kita merupakan isu yang sangat sensitif. Karena negara kita terdiri dari berbagai suku bangsa agama.

Di atas adalah cara bijak dalam bersosial media. Mari kita ambil kebaikan dari sosial media dan jauhkan dari efek negatif dari sosial media.


#onedayonepost
#odopbatch5



8 komentar untuk "Bijak Dalam Bersosial Media"

  1. socmed, bagaikan duabilah mata pisau ya mbak. bisa baik dan bisa juga buruk. jadi manfaatin kearah yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kita memang harus pintar-pintar memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik di sosmed...:)

      Hapus
  2. Satu pertanyaan yang saya ajukan ke diri sendiri sebelum posting apapun adalah : ada value-nya ga sih?

    Kalo ga, ya udah dibuang atau biarin menghiasi ruang draft 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga menghindari postingan yang hanya mengejar like dan komentar candaan.
      Kalau mengenai isi draft biasanya mau nulis tapi mengalami kebuntuan ide, jadi dibiarin saja dulu...:)

      Hapus
  3. Padahal apa yang kita tulis akan ada pertanggung jawabannya yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Desi, tulisan kita nanti akan dimintai pertanggungan jawaban juga.

      Hapus
  4. Semoga tulisan tulisan membawa ke jalan yang benar, bukan sebaliknya.

    BalasHapus