Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menulis untuk Berbagi

Foto : Pixabay

Pada dasarnya berbuat baik itu, dapat dilakukan dengan banyak cara. Tidak harus selalu dalam bentuk fisik misalnya tenaga, uang ataupun berupa barang. Berbuat baik bisa dengan kata-kata yang mengarah kepada kebaikan tentunya. Dan ini bisa dilakukan secara langsung, maksudnya berhadapan langsung dengan orang lain. Bisa juga dalam bentuk  kata-kata yang berwujud dalam tulisan, bisa dalam bentuk buku maupun ditulis di media sosial. Lalu bagaimana menulis bisa termasuk dalam berbagi ?


Teringat perkataan para senior menulis, bawasannya suatu hal itu, bisa jadi biasa  dan sangat mudah untuk kita lakukan. Namun, bagi orang lain hal itu bisa sangat sulit dan mungkin tidak bisa dikerjakan oleh orang lain. Disinilah peranan tulisan, apa yang kita tulis akan sangat berarti bagi orang lain, yang ingin melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan.

Misalkan saja seorang koki terkenal direstoran masakan Jepang. Berhubung tiap hari memasak masakan jepang, maka bagi dia memasak masakan Jepang itu mudah. Tetapi bagi orang lain, yang belum pernah memasak hanya bisa merasakan masakan itu di restoran misalnya, pasti akan bertanya-tanya bagaimana ya cara memasaknya? Kok bisa seperti ini ya bentuknya? dan tentu banyak pertanyaan lain yang berhubungan dengan masakan Jepang tersebut.

Contoh lain misalnya seorang montir sepeda motor yang sudah puluhan tahun, akan mengetahui letak kerusakan sepeda montor dari suara dan mencoba mengendari sebentar saja. Bagi yang hanya bisa mengendari dan tidak mengetahui seluk beluk mesin kendaraan bermotor, yang dirasakan paling hanya sekedar berpikir kenapa ya sepeda montor ini kok tidak seperti biasa saat mengendarinya, seperti ada yang tidak beres gitu saja.

Nah, di sinilah peranan tulisan akan sangat berarti bagi orang yang belum tahu tersebut. Jika saja koki di  atas mau menuliskan resep masakan Jepang beserta cara memasaknya, tentu banyak orang yang akan merasa terbantu dengan tulisannya tersebut. Begitu pula dengan montir tadi, jika montir tadi juga bersedia menulis jenis-jenis kerusakan pada kendaraan bermontor beserta cara memperbaikinya, tentu akan banyak pengguna sepeda montor yang mengetahui segera kalau kendaraan bermotornya mengalami kerusakan.

Berbagi dalam bentuk tulisanpun tidak hanya bisa dilakukan oleh seorang yang ahli dalam bidang tertentu. Namun, kita juga bisa membagikan pengalaman hidup yang pernah kita alami, yang bisa membawa kepada kebaikan pada orang lain. Misalnya, seseorang yang berhasil dalam usaha setelah berulang kali mengalami kegagalan dalam usaha. Kisah ini jika ditulis, tentu akan banyak menginspirasi banyak orang yang juga mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha. Agar kembali bisa semangat membangun usahanya kembali.

Di atas adalah sebagian contoh tulisan yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu banyak sekali jenis tulisan yang juga bermanfat bagi orang lain, seperti tulisan tentang : traveling, aneka tips, kesehatan dan lain sebagainya. Dengan kita menuliskan apa yang kita ketahui, tentu akan banyak orang yang terbantu dengan tulisan kita. Dan,  ini bisa termasuk juga dalam berbuat baik untuk orang orang lain. Serta semoga ini juga bisa jadi catatan amal kita, karena apa yang kita tulis bisa membantu orang lain. Amin.



2 komentar untuk "Menulis untuk Berbagi "

  1. nulis itu susah banget..saya aja masih belajar. banyaknya sih tulisan yang isinya curcol doank wkwkwk tapi nulis untuk memberi inspirasi kepada pembaca itu susah..hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semakin sering menulis, kesulitan itu akan hilang perlahan. Tulisan curcol boleh juga, kan menghibur orang lain...:)

      Hapus