Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puasa sebagai sarana perbaikan diri

Gambar : newtecnos.com

Alhamdulillah puasa hari ini telah memasuki hari ketujuh. Nggak terasa ya ramadhan sudah hampir seperempat. Masih semangat pastinya. Semoga kita semua tetap diberi kekuatan untuk menjalani ibadah ini, sampai hari raya idul fitri nanti. Amin.

Hakekat puasa adalah menahan lapar dan haus dari mulai imsyak sampai maghrib. Selain itu puasa juga harus diikuti dengan menjauhi segala yang tidak baik bagi kita, seperti marah, bergunjing.

Dan tentunya sudah tahu kalau perbuatan baik yang kita lakukan bulan ini akan mendapatkan pahala berlipat. Maka momentum bulan suci ini sangat sesuai untuk memperbaiki kualitas keimanan kita.

Selagi bulan puasa sholat yang biasanya bolong-bolong ya digenapi, syukur-syukur ditambah sholat sunnah. Al-Qur'an yang biasanya hanya ada diatas meja, mulai buka lagi syukur- syukur nanti khatam. Biasanya jarang sedekah mumpung ramadhan ayo sedekahnya ditambahi.

Perbuatan-perbuatan diatas memang terlihat sepele dan biasa saja. Namun ketika kita mulai sedikit memaksa untuk melakukan setiap hari. Lama-lama akan menjadi terbiasa dan menjadi rutinitas setiap hari.

Semoga setelah ramadhan nanti berakhir kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Amin.




Posting Komentar untuk "Puasa sebagai sarana perbaikan diri"