Dengan Hijabpun Wanita Tetap Cantik
Wanita memakai hijab atau lebih terkenal dengan jilbab
adalah hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia. Karena mayoritas penduduknya
memang beragama Islam. Apalagi sekarang ini sedang booming memakai pakaian muslimah berikut aksesorisnya.
Namun, lain halnya apabila wanita yang memakai hijab
berada di negara yang penduduknya mayoritas bukan beragama Islam, seperti di
Hong Kong. Mereka akan menganggap aneh saat melihat wanita memakai hijab.
Bahkan tak jarang beberapa teman pernah ditanya polisi, hanya karena memakai
baju hitam-hitam plus kerudung hitam. Mungkin polisi itu mengira kami para
Buruh Migran Indonesia (BMI) adalah jaringan teroris yang menyamar sebagai TKI.
Memakai hijab di negara megapolis seperti Hong Kong memang
membutuhkan kekuatan niat. Karena banyaknya godaan dari pihak luar, seperti
model fashion yang selalu up to date, harus sabar menerima
pandangan aneh dari masyarakat lokal
apabila bertemu dengan kita. Godaan yang terberat adalah saat musim panas, di
mana suhunya bisa mencapai 34ÂșC bahkan lebih dan tidak ada angin yang bertiup.
Sehingga keadaannya menjadi ungkep.
Ketakutan tidak cantik saat memakai hijab menjadi alasan
beberapa teman untuk tidak mengenakan hijab. Karena mereka tidak bisa
memamerkan potongan rambutnya yang baru, tidak bisa lagi memakai pakai seksi.
Dan berbagai alasan lain yang diajukan untuk menunda memakai hijab meski hanya
saat libur sekalipun.
Wanita yang takut tidak terlihat cantik saat memakai
hijab adalah pandangan yang salah bagi wanita. Sebab kecantikan seorang wanita
tidak hanya berasal dari wajah saja. Tetapi juga harus di dukung dengan
kecantikan hati.
Ini pengalaman saya saat memakai hijab selama di Hong
Kong. Memang ada beberapa orang yang melihat aneh dengan pakaian saya. Bahkan
ada yang sedikit menjauh saat berada di dalam lift atau menghindari duduk
berdekatan dengan orang yang memakai hijab. Namun, bagi saya hal itu sudah biasa.
Toh masyarakat sini tidak banyak bicara dan tidak mau mengurusi kepentingan
orang lain.
Tapi terkadang risih juga apabila bertemu dengan
masyarakat lokal kemudian melihat kita mulai dari kepala sampai sepatu seperti
menelanjangi. Eh, ujung-ujungnya bilang lei
houleng wo (kamu cantik sekali). Seperti kemarin saat naik taksi bersama
teman, saat akan membayar ongkos, sopir taksi bilang kalau kami itu juga
cantik-cantik padahal saat itu kami sedang memakai hijab juga.
Masih di hari yang sama, saat di dalam lift kami
kebetulan bersama dua orang nenek Hong
Kong. Sengaja kami hanya tersenyum saja, karena kami tahu nenek-nenek Hong Kong
terkenal cerewet dan gengsi kalau membalas sapaan BMI. Meskipun tidak semua
nenek Hong Kong seperti itu, banyak juga yang baiknya melebihi nenek kita
sendiri. Pandangan aneh memang sempat ditujukan pada kami, namun yang membuat
saya terharu mereka bilang “Meskipun memakai jilbab tapi kalian cantik-cantik”.
Hemm, jadi geer beberapa kali ni jadinya.
Ini membuktikan bahwa meskipun kita memakai hijab namun
seorang wanita tetap akan terlihat kecantikannya. Jadi kenapa mesti takut untuk
memakai hijab. Memulai lebih cepat kan lebih baik.
Posting Komentar untuk "Dengan Hijabpun Wanita Tetap Cantik"
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar. Insya Allah saya akan berkunjung balik. Bila berkenan bisa saling follow aku media sosial saya yang lain.