Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Novel Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi karya Boy Candra

"Aku pernah belajar melepaskanmu berkali-kali. Melepasmu pergi dengan cinta yang lain. Membiarkan kesempatan memilikimu hilang untukku. Sebab, kau berhak bahagia;meski sesungguhnya aku tidak bahagia dengan keputusan itu. Ketidak beranian ku mengikatmu memberi ruang bagi orang asing yang mendekatimu."

 


 

Kehilangan orang yang kita sayangi tentu akan membuat kita sedih. Merasa paling sengsara, seolah-olah diri ini paling merana. Bahkan seolah tidak mempunyai tujuan hidup. Itu pula yang ingin diceritakan Boy Candra dalam novel yang berjudul Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi.

Identitas Buku

Judul Novel: Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi

Pengarang : Boy Candra

Penerbit : Media Kita

Tebal buku : iv + 284 halaman

Novel Seperti Hujan yang jatuh ke Bumi merupakan novel kedua karya Boy Candra  yang saya baca. Novel ini berlatar belakang daerah Sumatera Barat dan kebudayaannya yang merupakan tempat kelahiran penulis.

Buku karya Boy Candra yang lain yang juga cukup recommended untuk dibaca ada Pada Senja yang Membawamu Pergi. 

Dalam novel ini bercerita tentang kisah segitiga antara Kevin, Juned dan Nara. Dua lelaki yang mencintai seorang perempuan yang sama yaitu Nara. Kevin sosok yang pendiam berteman sejak kecil dengan Nara yang periang. Sementara itu Juned hadir diantara mereka setelah putus dengan pacarnya Elya.

"Logika dan hati memang susah untuk sejalan. Apalagi untuk urusan cinta. Tidak jarang hatilah  yang dibutakan, juga pada kesempatan lain logika yang dikacaukan."

Banyaknya respon positif ini terbukti dari diangkatnya novel ini ke dalam sebuah film dengan judul yang sama Seperti hujan yang jatuh ke bumi yang dibintangi oleh Jefri Nichol sebagai Kevin, Aurora Ribero sebagai Nara dan Axel Matthew Thomas sebagai Juned.

Seperti hujan yang jatuh ke bumi
Sumber foto: kompas.com


Sinopsis Novel Seperti Hujan yang jatuh ke Bumi

"Salah satu hal paling melelahkan di dunia ini, saat kita ingin melepaskan sesuatu. Namun, ia tetap saja mengejar kita."

Kevin adalah seorang anak yang pendiam, dalam kesehariannya,  dia lebih memilih ditemani oleh buku-buku fiksi daripada bergaul dengan teman-temannya. Kedua orang tua nya sibuk bekerja dan jarang sekali di rumah. Beruntung semenjak kecil, dia mempunyai teman dekat yaitu Nara. Rumah mereka berdekatan, hanya terhalang jalan kecil perumahan saja.

Kevin dan Nara semenjak kecil sudah bersahabat. Mereka sekolah di sekolah yang sama mulai dari sekolah dasar sampai Universitas. Kedekatan mereka, menimbulkan perasaan lebih dari seorang sahabat di hati Kevin. Kevin menyadari itu saat mereka sekolah di sekolah menengah atas. Namun, Kevin enggan untuk mengungkapkannya. Hingga, akhirnya Nara menjalin kasih dengan teman sekolahnya. Dan, Kevin hanya bisa menahan cemburu melihat sahabatnya berpacaran.

Kevin selalu ada untuk Nara dalam segala suasana baik senang maupun sedih. Tetapi, sebaliknya Nara bersama Kevin hanya saat dia ada masalah, baik dengan keluarga atau pacar. Sementara, saat Nara sedang bahagia, dia jarang bersama dengan Kevin melewati hari.

Saat memasuki universitas, Nara putus dengan pacarnya. Hal itu membuat Nara sedih. Beruntung ada Kevin yang setia menemani dan menumbuhkan semangat, agar dia tidak terlalu larut dalam kesedihan.

Berkat Kevin, akhirnya perlahan Nara mulai kembali ceria. Namun, Kevin masih enggan untuk mengungkapkan perasaannya pada Nara. Bahkan, Nara menyarankan Kevin untuk menerima Tiara, teman organisasi Kevin yang sudah naksir cukup lama. Tetapi, Kevin senantiasa beralasan untuk menjalin hubungan dengan Tiara. Karena, hatinya dari dulu adalah milik Nara.


"Satu hal yang paling berbahaya bagi persahabatan, ketika kita meminta lebih dari sahabat; ketika kita mulai memainkan hati."


Sewaktu kampus mereka mengadakan pentas seni, Nara berkenalan dengan Juned, seorang pemuda yang mempunyai hobi panjat tebing. Dia baru beberapa bulan putus dengan pacarnya. Elya, pacar Juned ternyata telah hamil dengan sahabat Juned sendiri. Saat baru putus dengan Elya, Juned  seperti orang yang putus asa dan tidak mempunyai semangat hidup.  

Seringnya bertemu tanpa sengaja  antara Juned dengan Nara dalam acara kampus membuat mereka akhirnya semakin dekat. Dan, mereka sepakat menjalin hubungan lebih dekat lagi. Dan, lagi-lagi Kevin harus kembali terluka menyaksikan Nara jaduan dengan Juned.

"Orang jatuh cinta dengan buta, sering membutakan logikanya sendiri. Mencari pembenaran dari perasaan sayangnya kepada seseorang."

Melihat kedekatan Juned dengan Nara membuat Kevin tidak mempunyai teman jalan lagi. Karena biasanya dia bersama Nara, sementara semenjak ada Juned, kemana pun Nara sekarang selalu bersama pacarnya. Hingga, akhirnya Kevin berusaha untuk membuka hati kepada Tiara, perempuan yang semenjak dahulu sudah menyukainya. 

Akankah Kevin dan Nara bersatu ataukah mereka akan tetap dengan pasangan mereka. Yuk baca novel ini biar tahu bagaimana jalan dan akhir cerita novel ini.


Kelebihan Buku Seperti Hujan yang jatuh ke bumi 

1. Tokoh utama tidak terdapat pada awal cerita

Pada awal membaca Novel ini saya berpikir kalau tokoh utama novel ini adalah Juned. Karena, pada bab pertama bercerita tentang betapa menderitanya Juned karena ditinggal menikah oleh pacarnya. Pacar Juned tersebut hamil dengan sahabat Juned sendiri.

Baru pada bab kedua, sosok Kevin muncul dalam cerita. Dengan kemunculan tokoh ini pun, saya masih berfikir kalau dia bukan tokoh utama. Masih mengkaitkan hubungannya dengan Juned nantinya.

2. Menggambarkan lokasi secara detail

Pada setiap buku karya Boy Candra yang saya baca berlatar daerah Sumatera Barat dengan segala bentuk keseniannya. Dengan penggambaran lokasi yang mendetail membuat saya ikut membayangkan daerah Padang dan sekitarnya, meskipun saya belum pernah mengunjungi daerah ini.

Selain itu jenis kesenian dan makanan khas daerah yang senantiasa hadir dalam cerita, membantu saya dalam mengenal adat istiadat masyarakat Minang dan Sumatera Barat.

3. Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti

Bahasa yang digunakan di novel ini enak dan mudah dipahami. Seperti ciri khasnya boy Candra, selalu disisipkan untaian kata-kata romantis di novelnya. Hal ini membuat novel ini semakin asyik untuk dibaca.


Kekurangan Buku Seperti Hujan yang jatuh ke bumi 

Kalau menurut saya sih novel ini cukup bagus. Kekurangan? Ya ada, tapi sedikit. Dan sebagai manusia biasa itu wajar kok ya. Seperti penulisan salah kata atau EYD nya tidak tepat, serta kesalahan lainnya.

Sedikit kurang menurut saya dari covernya yang berwarna putih dan hanya ada sedikit ornamen di atas, membuat orang tidak tertarik untuk membacanya.

"Kadang, kita memang harus mencoba percaya atas apa yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Dan, itu terjadi."

Hikmah yang bisa diambil dari buku ini

1. Mengiklaskan orang yang telah pergi

Ditinggalkan kekasih bukanlah akhir dari segala. Akan ada cinta baru yang akan datang mengantikan cinta lama. 

Pada akhirnya Juned memang harus mengiklaskan kepergian Elya yang menikah dengan sahabatnya. Karena meskipun Juned sangat mencintai Elya, namun ternyata kekasihnya tersebut lebih memilih bersama orang lain dibanding dengan dirinya. Hingga akhirnya Juned bertemu dengan Nara.

Nara pun pada akhirnya juga harus merelakan Juned, lelaki yang sangat dicintainya, karena bagaimana pun dia menangis. Nara tidak pernah akan bisa mengembalikan Juned.

2. Berani menyatakan perasaan kepada orang yang disukai

Menunda mengatakan perasaan pada orang yang kita cintai akan membuat kita terlalu lama memendam kasih. Kita tidak pernah tahu perasaan orang sebenarnya, sampai kita berani menyatakannya. Setelah menyatakan perasaan akan timbul perasaan lega. Paling tidak orang yang kita cintai mengetahui tentang perasaan kita.

Dengan berani menyampaikan perasaan kita kepada orang yang kita sayangi akan membuat kita mengetahui, apakah orang tersebut mempunyai perasaan sama atau tidak. Sehingga, kita dapat memutuskan langkah ke depannya, apakah menunggu atau berpaling pada cinta yang lain.

3. Bersabar dalam segala hal

Kesabaran pasti akan berbuah manis. Hal ini terlihat saat kita membaca Novel Seperti Hujan yang jatuh ke Bumi, bagaimana sabarnya Kevin dalam memendam perasaan pada Nara.

Kevin tidak pernah berhenti mencintai Nara, meskipun perempuan itu sering berganti pacar. Kevin tetap menyimpan cinta itu begitu dalam di hatinya. Meskipun telah mencoba menerima kehadiran Tiara, teman organisasinya, namun ternyata cinta Kevin tetap untuk Nara seorang.

Dari karakter Kevin kita belajar tentang apa itu arti kesabaran sesungguhnya. Saat Kevin sabar dan mempunyai keberanian mengutarakan perasaan pada Nara, semua akan berakhir manis.


"Cinta sesederhana hujan yang jath ke bumi, meski terhempas ia akan tetap jatuh."

Nah, itu tadi teman-teman sinopsis dan review buku Seperti Hujan yang jatuh ke bumi karya Boy Candra. Semoga dapat menambah referensi buku bacaan teman-teman. 

Posting Komentar untuk "Review Novel Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi karya Boy Candra"