5 Ide Usaha di Desa yang Menguntungkan
Ketakutan kerap menghinggapi sebagian orang untuk tinggal dan menetap di daerah pedesaan. Suasana desa yang sunyi jauh dari keramaian dan kesan udik yang paling banyak di keluhkan. Namun, alasan terbesar mereka enggan tinggal di desa adalah sulitnya lapangan pekerjaan.
Hal ini berakibat meningkatnya arus urbanisasi. Sehingga desa semakin sulit berkembang karena para pemudanya lebih memilih merantau untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Padahal suasana pedesaan yang sejuk jauh dari polusi dan kemancetan itu merupakan kenyamanan tersendiri. Lapangan kerja sebenarnya tidak sulit, tetapi yang jelas banyak yang gengsi kalau harus bekerja di sektor pertanian karena harus berhadapan dengan lumpur dan sinar matahari.
Dengan melihat potensi dan peluang di desa yang akan kita tinggali. Kita tidak perlu takut lagi untuk menetap di sana. Tentu saja bukan sebagai pekerja, tetapi kita berwirausaha sesuai dengan keadaan greografis masing-masing desa. Hal ini selain bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari bekerja. Bahkan, mungkin bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain:
5 ide wirausaha di pedesaan yang Menguntungkan:
1. Usaha di bidang pertanian
Namanya tinggal di desa, yang terlihat pasti di sekitarnya adalah tanaman mulai dari padi, jagung dan aneka tanaman lainnya. Selain menanam tanaman pokok(padi) sebaiknya juga di selinggi dengan menanam berbagai jeni sayuran. Kenapa harus menanam sayuran?
Masa tumbuh padi dari mulai menabur benih sampai panen memerlukan jangka waktu 4 bulan. Padahal kita butuh makan tiap hari.
Menanam sayuran masa panennya lebih singkat dan bisa di panen tiap hari. Dengan menanam sayuran, kita sudah mengurangi uang belanja. Selain itu sayuran tersebut tentu tidak mungkin kita masak semuanya. Sehingga bisa kita jual untuk mencukupi kebutuhan tiap hari.
Contohnya saja suami saya menanam kacang panjang dengan menggunakan benih setengah kilo, setelah umur 40 hari sudah bisa di petik. dan dalam tempo 5 hari panen modal benih sudah kembali. Padahal tanaman itu hanya diletakkan di pematang. Coba kalau di tanam di lahan pertanian dengan jumlah yang lebih banyak. Tentunya uhasilnya pun akan lebih banyak dan untungnya pun juga lebih besar.
2. Pengepul hasil pertanian
Pada musim panen, biasanya harga barang yang di panen akan turun. Karena jumlahnya banyak dan petani harus menjual hasil panen untuk bisa memulai tanam baru. Dengan kita membeli hasil panen para petani tersebut dan menjual di waktu harga sudah naik. Maka, kita akan memperoleh keuntungan yang cukup besar.
Selain itu kita juga membantu para petani supaya tidak terjebak dengan para tengkulak yang membeli hasil panen dengan sangat rendah.
2. Menjual Sayuran
Menjual sayuran sering kali di pandang oleh sebagian orang. Bertempat di dalam pasar yang bau dengan segala jenis sayuran bertumpuk-tumpuk di depan mereka.
Setiap malam suami saya ke pasar untuk menjual jamur tiram ke para pengepul. Kurang lebih 30-40 kg jamur tiram dengan harga Rp 12.000/kg dari tangan suami. Tanpa membuka plastik pembungkus dan hanya membantu memindahkan tangan kepada penjual sayur keliling, pengepul mendapat untung Rp 2.000/kg. Atau penjual sayur dipasar menjual lagi dengan harga Rp 14.000/kg.
Berati dari jamur tiram saja keuntungan penjual sayur sudah Rp 60.000-80.000, belum dari sayuran yang lain.
3. Beternak
Dengan luasnya lahan di pedasaan membuat kita lebih leluasa dalam membuka usaha. Peternakan sangat sesuai dengan kondisi pedesaan. Banyak sumber makanan(rumput), tentu kan mengurangi biaya untuk makan ternak. Selain itu hewan ternak juga berfungsi sebagai tabungan. Jika sewaktu-waktu butuh uang, kita tinggal menjualnya.
4. Agen jual pulsa
Masih berfikir di desa tidak ada sinyal. Itu mah dulu yang. Sekarang di berbagai sudut desa sudah terpasang tower pemancar sinyal dari berbagai provider. Bahkan, wifi sudah masuk pedesaan.
Hal ini merupakan peluang untuk dijadikan usaha isi ulang pulsa.
Jika pun sudah ada usaha ini, jangan takut. Yakin saja rejeki ada yang mengatur. Tinggal bagaimana kita berusaha supaya usaha kita tersebut bisa berkembang.
Yang ke-6, bikin minimarket model warung. Menurut gue, itu juga menjanjikan :D
BalasHapusBoleh juga nih sarannya. Next time di edit lagi...:)
HapusAgen jual pulsa sepertinya sudah tidak relevan lagi dikarenakan sekarang dari ujung ke ujung desa sudah dihiasi dengan agen penjual pulsa
BalasHapusAgennya dibuat yang berbeda. Dengan menambahkan berbagai asesories hp yang lengkap. Dan harga yang bersaing tentu juga akan memiliki pasar tersendiri.
HapusPoint ke 4 mantap itu Mba...Pulsa sudah seperti kebutuhan jadi prospek untuk jualan pulsa sangatlah cerah apalagi kalau di desa.
BalasHapusKalau ini memang masternya jualan pulsa...:)
HapusMenjual sayuran ini didesa emang dibutuhin banget lho.
BalasHapusDidesaku aja yang jual sayuran alias mlijo bisa di itung jari
Tapi emang sih, usahanya musti beneran karena berangkat beli sayur pasti dini hari.
Bangun pagi pertamanya berat, tapi lama-kelamaan juga biasa..:)
Hapus