Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menggunakan Nama Asli untuk Nama Blog


Shakespeare dalam novelnya Romeo and Juliet berkata apalah arti sebuah nama. Kita memanggil seseorang dengan nama. Kita juga bisa membedakan buah A dan B juga berdasarkan nama. Jadi, masih tidak berartikah sebuah nama itu?

Dalam adat Jawa saat bayi baru berusia 5 hari (sepasar), orang tuanya akan memberi nama. Pada saat memberikan nama tersebut dibuat jenang merah putih. Ada doa dan harapan terucap dari orang tua untuk anaknya di kemudian hari.



Meskipun hanya rumah maya, tetapi blog perlu juga lho diberi nama. Supaya orang lain yang berkunjung mengetahui tentang nama blog kita. Syukur-syukur hafal dan mau me-follow blog kita.

Ibarat seorang anak, saat kita mendaftarkan diri ke google untuk membuat blog. Kita tentu terlebih dahulu diminta untuk menuliskan judul dan deskripsi tentang blog. Pengalaman saya waktu itu judul dan deskripsi blog asal comot saja yang penting bagus. Dan, saya nya lupa waktu pertama kali membuat blog memilih nama apa.

Seiring berjalannya waktu dan seringnya membaca blog orang lain. Saya berpikir judul dan nama blog saya kelihatannya kok nggak seasyik punya teman-temannya. Mulai saat itu saya sering menganti judul dan deskripsi blog saya sesuai dengan mood saya waktu itu.

Sewaktu menganti judul blog biasanya saya juga menganti deskripsi blog juga. Kurang kerjaaan ya waktu itu. Pikir saya sih waktu itu iseng-iseng saja. Menulis di blog untuk mengisi waktu luang saja.

Kebetulan waktu itu Mbak Anisa mengadakan kelas blogger untuk pemula. Saya ikutan juga. Dari sana saya tahu kalau ternyata dari blog itu bisa menghasilkan rupiah. Dan, disarankan untuk merubahnya ke domain berbayar.

Setelah pilih-pilih nama yang sesuai akhirnya memilih menggunakan nama sendiri yang sedikit disingkat. Karena waktu itu melihat blog teman-teman juga menggunakan nama sendiri.

Alasannya sih supaya lebih mudah mengingatnya dan tentu saja sebagai rasa terima kasih pada orang tua karena nama ini pemberian dari orang tua. Dalam nama ini ada doa-doa orang tua untuk kebaikan saya.

Kenapa harus ada singkatannya? Kalau ini ceritanya sih waktu sekolah dulu namanya kan kepanjangan. Jadi supaya muat kolomnya, namanya harus disingkat. Dan saya menyingkat nama Dwi dengan huruf "d" nya saja. 

Berhubung seringnya dahulu menganti nama blog, membuat saya ternyata teledor. Ternyata nama blog yang saya gunakan saat ini belum terdaftar di google webmaster. Pantesan view blog saya sangat sedikit. Yang terdaftar malah nama blog lama. Alhamdulillah, setelah mendaftar di google webmastet, view blog meningkat meskipun jarang update blog dan blog walking.

Nah, itu tadi prosesnya blog ini menggunakan nama elindsulistyowati.com






Posting Komentar untuk "Menggunakan Nama Asli untuk Nama Blog"